ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

MIRIS 2 Oknum TNI Lantamal XI Ditahan Atas Dugaan Penganiayaan Warga di Ilwayab Merauke

Kedua oknum terduga pelaku tersebut berinisial Pratu I dan Kld M, yang diduga melakukan pemukulan terhadap kakak beradik.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Syarif Jimar
Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono saat melakukan jumpa Pers bersama Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo di Kantor Gubernur Papua Selatan, Selasa (28/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Komandan Lantamal XI Merauke, Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono mengatakan, pihaknya telah menahan dua oknum TNI AL yang bertugas di Pos Angkatan Laut (Posal) Kampung Wogikel, Distrik Ilwayab, Merauke, Papua Selatan.

Kedua oknum TNI AL tersebut ditahan atas dugaan penganiayaan dua warga yang mengakibatkan satu diantaranya meninggal dunia beberapa hari lalu.

Hal tersebut disampaikan Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono saat melakukan jumpa Pers bersama Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo di Kantor Gubernur Papua Selatan, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Diduga Albertus Kaize Meninggal Akibat Dianiaya Oknum TNI AL, Ini Kata Komandan Lantamal XI Merauke

Kedua oknum terduga pelaku tersebut berinisial Pratu I dan Kld M, yang diduga melakukan pemukulan terhadap kakak beradik Daniel Kaize dan Albertus Kaize pada Selasa (21/2/2023).

“Setelah kejadian, bersamaan dengan pemulangan jenazah saya juga menarik langsung 2 personel yang diduga melakukan pemukulan, jadi langsung saya masukkan kedalam sel Lantamal XI,” kata Brigjen Gatot Mardiyono.

Terkait penyelesaian hukum kasus tersebut, Brigjen Gatot menyebut pihaknya bakal terbuka dan tidak menutupi kasus tersebut.

Pihak keluarga korban juga, kata Brigjen Gatot, telah melihat langsung dua personel TNI AL yang ditahan di dalam Sel Lantamal XI untuk memastikan penegakan hukum tetap dijalankan terkait insiden tersebut.

“Keluarga datang ke Lantamal XI untuk melihat apakah benar terduga pelaku sudah ditahan, pihak keluarga sudah melihat dan ada ketenangan karena ada tindakan tegas dari TNI AL,” ucapnya.

Tim investigasi yang dipimpin oleh Kasi Lidik Polisi Militer Angkatan Laut Mayor Wijaya bersama Komandan Tim Intel saat ini  melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk memastikan perkembangan kasus tersebut.

Baca juga: Lantamal XI Merauke Bagikan Ratusan Paket Bahan Pokok ke Warga Kumbe Distrik Malind

Komandan Lantamal XI juga menyatakan, tim investigasi yang diturunkan kesulitan untuk meminta keterangan saksi, pasalnya saksi berada dalam pengaruh alkohol saat kejadian berlangsung.

Terkait kasus tersebut, Brigjen Gatot juga menyebut pihaknya juga merasa dirugikan atas insiden tersebut, pasalnya selama ini sudah banyak hal yang dilakukan oleh Lantamal XI Merauke bersama pemerintah untuk memajukan Papua Selatan.

Sementara, Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dalam kesempatan yang sama mengimbau warga untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

Apolo mengatakan pimpinan angkatan laut telah mengambil langkah penegakan hukum terhadap para pelaku dan pihak keluarga telah mempercayakan penyelesaian masalah tersebut kepada aparat penegak hukum.

“Kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Papua Selatan agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved