Viral Oknum TNI AD Pukuli Warga di Depok karena Mobilnya Terserempet, Begini Respons Kadispenad
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihat seorang oknum TNI menganiaya seorang warga di Depok, Jawa Barat.
TRIBUN-PAPUA.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihat seorang oknum TNI menganiaya seorang warga di Depok, Jawa Barat.
Video kejadian tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @infodepok24, Selasa (28/2/2023).
Dalam unggahan itu dinarasikan adanya oknum TNI yang diduga melakukan pemukulan terhadap seorang pegawai toko buah di akses jalan baru tol Cimanggis di Tapos, Depok, Jawa Barat pada Selasa sore.
Menurut akun tersebut, peristiwa itu terjadi akibat korban menyenggol mobil Avanza hitam milik anggota TNI.
Baca juga: MIRIS 2 Oknum TNI Lantamal XI Ditahan Atas Dugaan Penganiayaan Warga di Ilwayab Merauke
Dilansir Tribunnews.com, berikut fakta-fakta soal kejadian tersebut:
1. Kesaksian Penjaga Warung Kopi

Seorang penjaga warung kopi yang ada di sekitar lokasi mengatakan, pria yang dianiaya itu bukan karyawan toko buah tersebut.
"Bukan pegawai toko buahnya, itu tiba-tiba berhenti terus dipukul," kata wanita penjaga warung kopi yang enggan disebut namanya, Rabu (1/3/2023), dilansir TribunJakarta.com.
Menurutnya, diduga terjadi serempetan kendaraan antara pria yang dianiaya dengan oknum TNI tersebut saat berkendara.
"Katanya mah serempetan, jadi korban bertiga sebenernya naik motor masing-masing," kata dia.
Baca juga: Viral Tukang Becak di Lamongan Tambal Jalan Berlubang demi Anaknya, Langsung Direspons oleh Pemkab
2. Korban Disebut Dikejar Oknum TNI
Sang pemilik toko, Suhadi (47), menyebut saat itu kondisi toko buahnya tengah ramai pengunjung.
Suhadi mengatakan, korban sudah dikejar pelaku dari arah Leuwinanggung, setelah diduga terjadi serempetan kendaraan.
"Korban datang kan dikejar mobil (yang dikemudikan pelaku) itu. Kayaknya korban mau berhenti takut sudah diteriakin di sepanjang jalan, akhirnya berhenti di sini mau berlindung," ungkapnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu, masih dari TribunJakarta.com.
3. Identitas Terduga Pelaku
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Hamim Tohari, tak membantah adanya peristiwa penganiayaan tersebut.
"Benar telah terjadi peristiwa pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AD terhadap warga sipil di depan toko buah di daerah Tapos, Depok," ujar Hamim Tohari dalam keterangan resminya, Rabu.
Hamim mengaku pihaknya menyesalkan tindakan oknum TNI AD tersebut.
"Hasil pendalaman sementara dapat diinformasikan bahwa terduga pelakunya adalah oknum anggota TNI dengan inisial Serka W," papar dia.
Baca juga: VIRAL Banjir Terjang Tambang PT Freeport Indonesia di Mile 74 Tembagapura Mimika
4. TNI AD Proses Anggotanya
Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan, kejadian tersebut bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh Serka W ditabrak sepeda motor yang dikendarai oleh korban.
Melihat korban tidak berhenti dan melanjutkan laju motornya, ungkap Hamim, Serka W berusaha mengejarnya.
Saat kondisi jalan macet, lanjut dia, korban akhirnya terkejar dan terjadi pemukulan sebagaimana terlihat dalam video yang beredar.
Atas kejadian tersebut, TNI AD akan menindaklanjuti dengan proses hukum.
"Saat ini TNI AD melalui Pomdam Jaya tengah melakukan proses lanjutan terhadap Serka W," jelas Hamim.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Gita Irawan) (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Viral Oknum TNI AD Pukuli Warga di Depok: Identitas Terduga Pelaku, Segera Diproses Hukum
DPRK Lanny Jaya Bentuk Tim Bahas Keresahan Warga Terhadap TNI |
![]() |
---|
Ini Harapan Pangdam Cenderawasih saat Menutup TMMD 2025 di Nabire |
![]() |
---|
Masyarakat Lanny Jaya Gelar Aksi, Desak Pemerintah Tarik Militer Non-organik: Warga Trauma |
![]() |
---|
Prajurit TNI Diminta Tinggalkan Distrik Walaik Jayawijaya, Masyarakat Ketakutan |
![]() |
---|
Kogabwilhan III Gelar Operasi Untuk Anak-Anak Papua Pengidap Bibir Sumbing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.