ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Tanggapi Aduan Masyarakat, Pemkab Jayapura Sidak Pelayanan dan Fasilitas di RS Youwari

Aduan dari masyarakat yakni petugas mencuci sprei di kali dan juga intesif petugas yang belum dibayar, tidak benar adanya.

Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Sekertaris Daerah (Sekda) Hana Hikoyabi saat melakukan sidak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari di Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Jumat (3/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Tanggapi aduan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Jayapura melakukan sidak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Youwari di Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Jumat (3/3/2023).

Sekertaris Daerah (Sekda) Hana Hikoyabi mengatakan, beberapa hal yang menjadi perhatian diantaranya incinerator atau alat pembakar sampah dan limbah yang berada di depan rumah sakit.

"Ada didepan jadi kadang kalau bakar sampah bisa masuk rumah sakit dan pasien tidak nyaman. Posisi incenerator harus di belakang," kata Sekda Hana.

Baca juga: Pemkab Jayapura Diminta Bangun Tower Tower Jaringan Internet di Kampung Sawesuna

Adapun, jika dipindahkan membutuhkan dana yang cukup besar yakni Rp 3 miliar.

"Kalau mau kasih pindah harus Rp 3 miliar bukan pindahkan lagi tapi dibangun di belakang,"ujarnya.

Sekda Hana didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Delila Giay, dan Direktur RSUD Yowari Petronela Risamasu pun memeriksa kondisi dan pelayanan di  ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD), ke ruang laundry, hingga toilet untuk memastikan pasien mendapat fasilitas yang layak dan baik.

"Saya periksa laundry dari tahapan ambil dari bangsal, seprei kotor, pencucian dari bak pertama kedua sampai di tempat strika, hingga distribusinya ke pasien-pasien," ujarnya.

Di toilet, katanya, akibat hujan dan banjir pipa air juga ikut terputus sehingga untuk sementara pemakaian air di rumah sakit terbatas.

Baca juga: Pemkab Jayapura Dorong Kampung Nendali Jadi Kampung Bebas Korupsi, Sekda Hana: Torang Bisa!

"Saya sudah panggil kepala bidang pengairan di PUP untuk langsung di perbaiki hari ini," jelasnya.

Menurutnya aduan dari masyarakat yakni petugas mencuci sprei di kali dan juga intesif petugas yang belum dibayar, tidak benar adanya.

"Setelah saya cross check tidak ada yang cuci sprei di kali, itu tidak benar dan juga intensif sudah dibayar," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved