Kasus Campak di Papua
Kasus Campak Merebak di Papua Tengah, 48 Anak Positif dan 2 Meninggal Dunia
Sesuai infografis kasus campak - rubella Provinsi Papua Tengah 4 Maret 2023, diketahui 48 anak positif campak dan 1 anak positif rubela
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Silwanus menjelaskan, anak-anak yang mengalami gejala suspek campak dan positif campak mengalami ruam dan bintik-bintil di badannya.
Baca juga: Berikut Dampak Campak, Rubella serta Tetanus Jika Tak Imunisasi
"Kemudian mata merah dan gejala lainnya ialah demam hingga batuk," sebutnya.
Ditanya soal langkah urgensi yang diambil pihaknya, Silwanus mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan kedaruratan medis pasien.
"Setelah itu pasien dirujuk ke rumah sakit umum untuk menjalani perawatan intensif," tegasnya.
Dalam upaya penanganan kasus campak, pihaknya telah menginstruksikan sejumlah upaya, di antaranya pemberian vitamin A dan pelayanan secara menyeluruh pada lokasi yang potensial kasus campak.
"Kami juga terus berkoordinasi, dan langkah selanjutnya ialah melakukan pelacakan kasus gizi buruk agar mampu ditangani dengan baik," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.