Info Jayapura
Sampah Menumpuk di Pasar Pharaa Sentani Jayapura, Sekda Hana Bilang Begini
Hana kemudian meminta Dinas Perindag untuk menangani sampah, lantaran sampah-sampah itu ada di dalam area pasar.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi, menegaskan sampah di Pasar Pharaa Sentani harus dibuang setiap hari.
Hal itu diungkapkan usai sidak di Pasar Pharaa Sentani, Selasa (7/3/2023).
Pemerintah melakukan sidak untuk mengintervensi harga barang dan bahan pokok di sejumlah pusat perbelanjaan, pasar, distributor, dan SPBU Doyo Lama.
Hana mengatakan sampah yang menumpuk baik organik dan non organik dapat didaur ulang.
Baca juga: Warga Kabupaten Jayapura Hasilkan 190 Ton Sampah Setiap Hari
Hana kemudian meminta Dinas Perindag untuk menangani sampah, lantaran sampah-sampah itu ada di dalam area pasar.
"Setiap tiga hari atau setiap pagi garuk sampah-sampah, kumpul dibuang plastik dan botol dipisahakan dan ditangani," ujarnya.
"Reduce, Reuse, Recycle," lanjutnya.

Penanganan sampah yang terdiri dari tiga unsur itu yaitu 3M; Mengurangi, Menggunakan ulang dan Mendaur ulang sampah seharusnya bisa dilakukan.
Sehingga, sampah diangkut ke tempat pembuangan sementara dan langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Kampung Waibron.
Baca juga: Penampungan Sampah di Doyo Lama Bakal Dipindahkan ke Kampung Waibron Jayapura
"Dinas Perindag seharusnya menyediakan bak sampah. Kalau setiap hari diangkat tidak jadi beban," jelasnya.
Pantauan Tribun-Papua.com, sampah menumpuk di sekitar parkiran motor dan di belakang los A sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Tidak adanya bak sampah yang tersedia membuat pedagang dan pembeli membuang sampah sembarangan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.