ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 Tuai Polemik, PSSI: Tanya ke Pak Mahfud MD

Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali mengaku tidak bisa mengintervensi kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023.

Tribun-Papua.com/Bolasport.com
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai nobar final leg pertama Piala AFF 2020 di Kemenpora, Jakarta, 29 Desember 2021 - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali mengaku tidak bisa mengintervensi kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 yang digelar pada Mei hingga Juni 2023 di Indonesia tengah menjadi perbincangan.

Sebagai tuan rumah, Timnas U-20 Indonesia berpotensi untuk bentrok dengan Israel dalam fase penyisihan grup maupun knockout stage Piala Dunia U-20 2023.

Banyak pihak mengecam keikutsertaan Israel, namun Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali mengaku tidak bisa mengintervensi kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023.

Baca juga: Bersiap untuk Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong akan Ubah Komposisi Pemain Timnas U-20 Indonesia

PENGURUS BARU PSSI - Foto bersama Zainudin Amali (kiri), Erick Thohir, dan Ratu Tisha di akhir acara Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023). KLB PSSI itu menetapkan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI serta Ratu Tisha dan Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.
PENGURUS BARU PSSI - Foto bersama Zainudin Amali (kiri), Erick Thohir, dan Ratu Tisha di akhir acara Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023). KLB PSSI itu menetapkan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI serta Ratu Tisha dan Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027. (HO/Istimewa)

Zainudin Amali mengatkan, PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia tidak memiliki wewenang untuk mengintervensi keikutsertaan Timnas Israel.

"Nah itu tanya ke Pak Mahfud MD," ujar Zainudin Amali dikutip dari BolaSport, Jumat (10/3/2023).

"PSSI hanya menyiapkan tim nasional dan menyiapkan pertandingan secara teknis," tambah Waketum Erick Thohir tersebut.

Sedangkan Indonesia dan Israel sendiri tidak memiliki hubungan diplomatik antar negara.

Sehingga kantor duta besar Indonesia, tidak ada perwakilannya di Israel. Begitupun sebaliknya Israel tidak memiliki dubes di Indonesia.

Baca juga: Ditanya Erick Thohir soal Peluang Indonesia Lolos 16 Besar Piala Dunia U-20, STY Tak Beri Jawaban

"Yang lain-lain bisa ditanyakan kepada pak Menko Polhukam (Mahfud MD)," tutupnya.

Seperti yang diketahui, kehadiran Israel memang memiliki sentimen yang negatif di kalangan masyarakat.

Israel yang masih memiliki konflik wilayah dengan Palestina, banyak dikecam oleh mayoritas negara berpenduduk Muslim.

Salah satunya ialah Indonesia, yang merupakan salah satu negara dengan umat muslim paling besar di Dunia.

Namun dalam dunia sepak bola khususnya perhelatan turnamen resmi FIFA, memang negara tidak bisa intervensi.

Israel secara legal maju setelah lolos kualifikasi zona Eropa. Sehingga secara aturan tidak ada alasan untuk FIFA mencoretnya di ajang Piala Dunia U-20 kali ini.

Baca juga: Marselino Ferdinan Tak Bela Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 tapi Gabung di Piala Dunia U-20

Zona Eropa menyumbangkan lima tim untuk berlaga, selain Israel ada Inggris, Prancis, Italia dan Slovakia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved