ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Pasca-terkena Serangan Rudal Israel di Libanon, Panglima Ungkap Kondisi Terkini 2 Personel TNI

Dua personel TNI yang terluka saat menjalankan misi perdamaian PBB dalam Satgas UNIFIL di Lebanon beberapa waktu lalu kini telah sehat.

Editor: Lidya Salmah
AFP/MUHAMMAD RIFKI
Ilustrasi Prajurit TNI 

TRIBUN-PAPUA.COM- Dua personel TNI yang terluka saat menjalankan misi perdamaian PBB dalam Satgas UNIFIL di Lebanon beberapa waktu lalu kini telah sehat.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, dua personel yang mengalami luka ringan itu kini telah bertugas kembali di satuannya.

Hal itu diungkapkan Agus Subiyanto usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024 - 2029 didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat pada Jumat (18/10/2024).

"Jadi dua orang personel TNI yang tergabung dalam UNIFIL kena serangan rudal, keduanya luka ringan. Kemudian ditindak ke rumah sakit yang ada di UNIFIL dan sekarang sudah sehat, sudah kembali ke satuan," ungkap Agus.

Baca juga: 400 Pasukan TNI Badak Hitam Digeser ke Papua, Eks Danjen Kopassus Ini Turun Tangan

Diberitakan sebelumnya tentara Israel (IDF) dilaporkan menyerang Markas Besar Pasukan Perdamaian PBB di Kota Naqoura Lebanon Selatan pada Kamis (10/10/2024) pagi.

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon atau United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) melalui akun X (dulu Twitter) resminya pada Kamis (10/10/2024) malam menyatakan serangan tersebut melukai dua orang pasukan perdamaian.

Dua orang pasukan perdamaian yang terluka tersebut belakangan terkonfirmasi berasal dari prajurit TNI yang bertugas di sana.

Serangan tersebut, dilaporkan berasal dari Tank Merkava tentara Israel yang menembakkan senjatanya ke arah menara pengawas Makas Besar UNIFIL di Naqoura.

"Tembakan tersebut menghantam langsung menara tersebut dan membuatnya ambruk. Untungnya, luka yang dialami mereka tidak serius meski tetap membutuhkan perawatan di rumah sakit," dikutip dari akun X resmi UNIFIL Jumat (11/10/2024).

Belakangan, UNIFIL menyatakan dua personel pasukan perdamaian PBB yang terluka telah mendapatkan perawatan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.comĀ 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved