ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok

Sosok Emison Jikwa dan John Kepno, 2 Pemuda Papua Tekuni Usaha Roti Bakar di Kota Jayapura

Nama usaha kami ini Roti Bakar Kompak, dan awal mula kami berdua bergabung itu diajak oleh Kakak Nelson Wanimbo

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
SOSOK - Sosok 2 anak muda Papua, Emison Jikwa (16) dan John Kepno (18) yang sedang berjualan roti bakar di Kawasan Perumnas III Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Minggu (12/3/2023). 

"Jadi memang kami berdua termotivasi karena ia melihat di Papua banyak yang mau jadi PNS saja, tetapi kalau pendapat pribadi saya, kita kalau bekerja menjadi PNS itu seolah-olah waktu yang mengatur kita, tetapi dengan menekuni dunia usaha maka kita punya kendali terhadap waktu itu sendiri," ucapnya. 

Sementara Emison menambahkan, ia termotivasi menjadi penjual roti bakar karena untuk memenuhi kebutuhan pribadi seperti biaya sekolah, dan dengan bekerja sampingan maka sekaligus telah mengurangi beban orangtuanya. 

Baca juga: Ini Sosok Kris Bakweng Uropmabin, Wakil Bupati Pegubin yang Baru Dilantik

"Saya juga termotivasi dengan kata-kata lewat brosur Roti Bakar Kompak, di situ Kakak Nelson Wanimbo menulis buang gengsi mu dan tingkatkan potensi mu, jadi biar orang di luar mau bilang apakah begitu soal pekerjaan itu, tetapi yang terpenting saya bisa hasilkan uang sendiri," katanya. 

Emison sendiri bergabung bersama Roti Bakar Kompak sejak tahun 2022 waktu awal dibuka atau beroperasi, sementara John baru Februari 2023 lalu. 

"Awalnya dibuka itu di Sentani, setelah itu kami dapat bantuan 1 gerobak dari Kapolres, jadi total ada 2 gerobak sekarang," tandasnya. 

Selama bekerja, berdua telah berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk ditabung, bahkan suda ada yang bisa membeli handphone. 

Baca juga: Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia, Ini Sosok sang Aktivis Semasa Hidup

"Dari hasil jualan juga kita bisa dapat uang jajan untuk bersekolah, sehingga sudah tidak minta kiriman uang dari orangtua," sebutnya. 

Ditanya soal membagi waktu antara sekolah dan pekerjaan yang ditekuni, mereka berdua mengatakan tak ada yang sulit alias mudah saja. 

"Kita bekerja jual roti bakar kan dari sore hingga malam, sedangkan sekolah kan pagi hari sehingga tidak begitu menganggu," ujar John. 

Sementara itu ia menyebutkan, Roti Bakar Kompak menyajikan menu roti bakar varian rasa dari mulai strawberry nanas, strawberry coklat, strawberry kacang, nanas coklat, nanas kacang yang dibanderol dengan harga Rp 20.000 per rotinya. 

"Ada juga perpaduan rasa keju strawberry, keju nanas, coklat keju, keju kacang, dan keju yang dikenai harga Rp 25.000 per rotinya," rincinya. 

Baca juga: Inilah Daftar Peraih Mata Lokal Award dan Sosok Inspiratif

Tak hanya itu saja, Roti Bakar Kompak juga menyediakan varian rasa coklat campur kacang, nanas campur coklat kacang, strawberry campur coklat kacang, keju campur coklat, keju campur kacang, dan keju campur coklat kacang yang dijual dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per rotinya. 

Terakhir, keduanya, baik John dan Emison berpesan kepada generasi muda Papua agar buang gengsi dan tingkatkan potensi. 

"Mari berusaha di atas Tanah ini, jangan jadi pemabuk, pengacau, pembuat ribut atau kerusakan, tetapi marilah berusaha berkarya untuk Papua yang kita cintai dan sayangi," ajak John dan Emison. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved