Sosok
Cerita Ketua DPR Papua Pegungan Yos Elopere Pulang Kampung: Mendengar, Menegur, dan Membantu
Bukan tanpa alasan. Dua distrik ini menyimpan banyak cerita yang nyaris tak terdengar di gedung-gedung pemerintahan.
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Matahari belum terlalu tinggi saat Ketua DPR Provinsi Papua Pegunungan, Yos Elopere menapaki tanah tempat dirinya dibesarkan di Distrik Ibele.
Wajah-wajah penuh harap menyambut kedatangannya bukan sebagai pejabat, tetapi sebagai anak daerah yang kembali untuk mendengar, melihat, dan bertindak.
Dalam rangka agenda resesnya, Elopere memilih Ibele dan Tailarek sebagai tujuan.
Bukan tanpa alasan. Dua distrik ini menyimpan banyak cerita yang nyaris tak terdengar di gedung-gedung pemerintahan.
Dari jalan rusak, guru-guru honorer, hingga lahan pertanian yang rusak oleh aparat semuanya menyatu dalam satu harapan agar suara mereka tak lagi sunyi.
Di sela kunjungannya, Elopere mendengar keluhan masyarakat mengenai infrastruktur dasar yang belum memadai.
Baca juga: Ketua DPR Papua Pegunungan Sambangi Ibele, Tegur TNI yang Diduga Rusak Kebun Warga
Beberapa ruas jalan utama seperti Pelebaga, Sekanbut, Waimo, Jaroak, hingga Saema, masih sulit dilalui, terutama saat musim hujan datang.
“Dari Pelebaga ke Tailarek saja kondisinya memprihatinkan. Belum lagi jalan dari Ibele ke Tailarek yang belum diaspal,” ujar Elopere di sela kunjungannya, Jumat (01/08/2025).
Ia juga menyoroti masalah pendidikan. Hampir semua guru di wilayah itu masih berstatus honorer.
“Ini bukan sekadar soal gaji. Ini menyangkut masa depan anak-anak Papua Pegunungan,” ujarnya, prihatin.
Semua aspirasi yang dihimpun akan dibawanya ke lembaga legislatif. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan solusi yang konkret, bukan sekedar janji.
Ketika Budaya dan Keamanan Bertabrakan
Namun bukan hanya jalan dan sekolah yang menjadi perhatian. Elopere juga mendengar cerita pilu soal kebun-kebun warga yang dirusak oleh aparat TNI.
Berjalan kaki, ia mendatangi lokasi dan mendengar langsung suara rakyatnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.