6 Fakta Kematian Dokter Mawar di Nabire, Keluarga Ungkap Kejanggalan hingga Menkes Janji Usut Tuntas
Berikut sejumlah fakta mengenai kasus kematian dokter spesialis paru bernama Mawartih Susanti yang ditemukan tak bernyawa di rumah dinasnya di Nabire.
Penulis: Astini Mega Sari | Editor: Astini Mega Sari
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Papua, dr Hendra Sihombing, mengaku mendapat informasi dari keluarga almarhumah bahwa terdapat luka lebam di jenazah Dokter Mawar.
"Informasi yang saya dapatkan seperti itu (ada kejanggalan)," kata dr Hendra Sihombing kepada wartawan seusai melayat di rumah duka Jl Mannuruki II, Lorong I, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (13/3/2023) siang, seperti dikutip dari Tribun Timur.
"Ada lebam bahkan dari pihak keluarga menyampaikan badan itu punggung belakang biru, ada darah di leher dan ada beberapa tulang rusak yang patah," ucapnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku tetap menunggu hasil autopsi yang dilakukan Biddokkes Polda Sulsel.
"Kami sangat berharap kepada aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan kasus ini untuk mendapatkan titik terang penyelesaian yang terbaik," ujarnya.
3. Penjelasan Polisi
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya menjelaskan, ada dugaan kematian korban disebabkan hal yang tidak wajar, sehingga polisi melakukan penyelidikan.
"Autopsi dilakukan di RS Bhayangkara Sulawesi Selatan dan ini sedang berproses, kita saat ini sedang menunggu dari hasil pemeriksaan jenazah. Ada beberapa bukti yang ditemukan di sekitaran TKP untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (13/3/2023) malam.
Sebanyak 23 saksi telah diperiksa untuk mengungkap penyebab kematian Dokter Mawar.
"Sudah empat kali kita lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak ditemukannya jenazah, mulai dari titik ditemukannya jenazah hingga radius 50 meter. Ada 23 saksi yang telah dimintai keterangan, sudah ada beberapa bukti petunjuk untuk kita teliti secara detail guna mengungkap suatu kasus tindak pidana," kata dia.
Ia juga mengungkapkan ada barang bukti yang akan diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Pihaknya juga akan menelusuri jejak digital korban.
"Akan juga ada kerja sama dengan ahli digital forensik terkait barang bukti yang telah diamankan oleh penyidik kita," kata dia.
Baca juga: Dinkes Papua Dorong Pembukaan Jurusan Dokter Spesialis
4. Sempat Mengeluh soal Keamanan di Sekitar Rumah Dinas
Dilansir Tribunnews.com, sahabat Dokter Mawar, yakni dokter spesialis penyakit dalam dr Ning dalam akun Instagram pribadinya mengaku mengenal dekat almarhumah dr Mawar semasa hidup.
Ratusan Pelajar SMP 4 Nabire Ikut Pemeriksaan Kesehatan Mata, Difasilitasi Gratis PT Freeport |
![]() |
---|
Garuda Indonesia Bakal Buka Rute Baru di Nabire Papua Tengah |
![]() |
---|
Freeport Gelar Pemeriksaan Mata Secara Gratis Untuk Pelajar SMP 4 Nabire |
![]() |
---|
PT Freeport Indonesia Sisir Anak Sekolah dan Warga Alami Gangguan Penglihatan di Nabire |
![]() |
---|
Dukung Program Pemprov Papua Tengah, Pemkab Nabire Siap Jalankan SSH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.