ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Ini Tugas OPD Pemkab Jayapura saat Kunjungan Presiden Jokowi di Sentani

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura pun terus mempersiapkan dirinya untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Calvin
Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, menjelaskan soal kesiapan kunjungan Jokowi nanti sudah sangat matang. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Jayapura pada 21 Maret 2023, Jumat (17/3/2023).

Dalam kunjungannya, Jokowi bakal mengunjungi tiga lokasi sekaligus di Kabupaten Jayapura.

Ketiga lokasi itu yakni, Keramba Jaring Apung Kampung Doyo di Distrik Waibu, Hutan Sagu di Kampung Asei Kecil, dan Bioflok di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.

Terkait kunjungan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura pun terus mempersiapkan dirinya untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.

Kepada Tribun-Papua.com, Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan, soal kesiapan kunjungan Jokowi nanti sudah sangat matang.

Untuk itu, itu dia pun telah membagi tugas kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Jadi untuk persiapan kunjungan sudah saya bagi tugas, nanti Sekda dan jajaran akan standby di hutan sagu, Kampung Nolokla," kata Triwarno di Sentani.

Baca juga: Resmi Buka Sidang Majelis Wilayah IV GBI di Abepura, Frans Pekey: Teruslah Jadi Mitra Pemerintah

Sementara untuk OPD yang lain akan dipersiapkan di dua tempat lainya.

"Asisten II dan jajaran silahkan diatur nanti di Bioflok.”

"Sementara Kepala Dinas Perikanan di nanti di Keramba Jaring Apung di doyo lama," jelasnya.

Baca juga: Musrenbang Kwamki Narama Mimika Digelar, Kadistrik: Kami Bahas Lima Porgram Utama

Maka itu dia, OPD yang ditugaskan harus benar-benar siap, karena menurut dia, saat ini mereka dalam persiapan serius untuk menyambut kepala negara.

"Jadi harus OPD ada, jika tidak ada dan dihubungi tidak bisa, maka saya akan langsung melakukan evaluasi," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved