ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Detik-detik Tukang Ojek Tewas Ditembak di Puncak Papua, 2 Anggota KKB Menyamar Jadi Penumpang

Polisi menyebut penumpang itu ternyata anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Korban tercatat sebagai warga Jennae, Kabupaten Soppeng, Sulsel.

Tribun-Papua/Musa Abubar
ILUSTRASI: Seorang tukang ojek di Kabupaten Puncak, Papua, ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga tewas. 

"Pasca penembakan, saat itu juga Tim Gabungan TNI-Polri mengejar hingga ke arah jembatan PT Unggul," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

Setelah keberadaan anggota KKB bisa dipastikan, tim gabungan berusaha mengejar mereka yang sedang berusaha melarikan diri.

Personel TNI-Polri kemudian melepaskan tembakan terukur dan dipastikan telah menewaskan tiga anggota KKB.

"Kita berhasil melumpuhkan tiga orang KKB yang terlihat melalui drone membawa senjata api laras panjang," kata dia.

Widodo menyebut, dua jenazah dari tiga anggota KKB dibawa lari oleh rekan-rekannya, sedangkan satu jenazah dievakuasi personel TNI-Polri ke Mapolres Puncak.

"Namun, jenazah yang berhasil kita amankan hanya satu orang, namanya Enius Tabuni (22), sedangkan dua jenazah KKB Papua lainnya berhasil dibawa oleh rekannya," kata dia.

Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kasus penembakan tukang ojek bernama Irwan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Puncak, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kasus penembakan tukang ojek bernama Irwan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Puncak, Papua. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Jenazah Enius Tabuni kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya dan dilakukan tradisi pembakaran.

Isak tangis di rumah duka

Sementara itu sejumlah pelayat mendatangi rumah duka di Desa Talaka, Kecamatang Marang, Pangkep, Sulawesi Selatan.

Istri Irwan, Sri Indah Wahyuni (24) dan satu anaknya, Afnan (4) terlihat tak bisa menahan kesedihannya.

Baca juga: Irwan, Warga Sulawesi Selatan Tewas Ditembak di Kabupaten Puncak: Begini Penjelasan Polda Papua

Sri Indah Wahyuni mengaku tak menyangka suaminya meninggal dunia akibat KKB.

Nampak wajah Sri (24) pucat dengan tatapan yang kosong. Ia bercerita terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya sehari sebelum ditembak KKB.

"Terakhir komunikasi masih baik-baik semua," katanya saat ditemuin di rumah duka.

Anak kedua dari Hamka Dg. Palureng (53) tiba di rumah duka pada Kamis (23/3/2024).

Selama 10 tahun, suami Sri selalu memberi kabar dan sang buah hati Afnan menjadi obat rindu bagi sang ayah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Tukang Ojek di Papua Tewas Ditembak KKB, Pelaku Pura-pura Jadi Penumpang",

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved