ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Plt Bupati Mimika Tersangka Korupsi

Plt Bupati Mimika Ajukan Eksepsi, Johannes Rettob Libatkan Istri dan Iparnya di Perusahaan Berkasus

Johannes Rettob saat menjabat Kadis Perhubungan, awalnya membuat tim kecil dengan tiga rekan kerja untuk merencanakan pengadaan pesawat.

Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Plt Bupati Mimika Johhanes Rettob saat memberikan keterangan usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jayapura, Senin (27/3/2023). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Proses hukum kasus korupsi pengadaan pesawat dan helikopter yang menjerat Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob dan Direktur PT Asian One Air Silvi Herawaty terus bergulir.

Terbaru, Johannes Rettob dan Silvi Herawaty hadir dalam sidang pembacaan dakwaan, setelah sebelumnya absen dalam sidang perdana dan praperadilan.

Kedua tersangka kasus korupsi yang merugikan negara Rp69 miliar itu hadir di Pengadilan Negeri Jayapura, Senin (27/3/2023).

Pantauan Tribun-Papua.com, Johannes Rettob mengenakan kameja berwarna putih dan celana panjang hitam.

Sementara, Silvi Herawati menggenakan baju kuning krem  dan celana hitam.

Kedua terdakwa diperiksa dan diadili hakim yang diketuai Willem Marco Erari, bersama hakim anggota Donald E Malubaya, dan Nova Claudia De Lima.

Baca juga: Johannes Rettob dan Silvi Hadiri Sidang Dakwaan Korupsi Rp69 M, Mahasiswa: Jangan Dukung Koruptor!

Empat jam lamanya pembacaan dakwaan oleh hakim.

Kuasa Hukum Plt Bupati Mimika dan Direktur PT Asian One Air, Marvey Dangeubun mengatakan, pihaknya bakal mengajukan eksepsi atau keberatan.

"Tadi juga kami sudah sampaikan akan ajukan Eksepsi atau keberatan secara tertulis," ujarnya.

Adapun pengajuan eksepsi akan diklayangkan pada Kamis (30/3/2023).

Modus Korupsi

Terungkap hubungan Johannes Rettob dengan Silvi Herawati di pusaran kasus korupsi yang terjadi pada 2015 di Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Papua, Aguwani, menyebut Johannes Rettob dan Silvi Herawati merupakan kerabat dekat.

"Silvi Herawati Direktur PT Asian One Air merupakan kakak iparnya (Johannes Rettob)," ungkap Aguwani kepada wartawan di Jayapura, belum lama ini.

Adapun modus Johannes Rettob dan kolega melancarkan aksinya demi meraup uang negara, saat dirinya menjabat Kepala Dinas Perhubungan Mimika pada 2015.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved