ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Dokter Dibunuh di Nabire

KRONOLOGI Pembunuhan Dokter Mawartih, Pelaku Petugas Kebersihan RSUD Nabire

Terkuak kematian Dokter yang bertugas di RSUD Nabire tersebut ternyata dibunuh oleh seorang petugas kebersihan yang merasa sakit hati.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Terkuak kematian Dokter Mawartih Susanti yang bertugas di RSUD Nabire tersebut ternyata dibunuh oleh seorang petugas kebersihan yang merasa sakit hati karena pemotongan honor Covid-19. 

Kejanggalan

Sementara itu, pihak keluarga dokter Mawar juga mengungkap ada sejumlah kejanggalan saat melihat kondisi jenazah.

"Setelah dibuka, kami lihat banyak tanda-tanda yang kami temukan yang saat ini tidak bisa kami ungkapkan," kata keluarga dokter Mawar, Sermon Runtuk, seperti dilansir dari Tribunnews.

Sedangkan salah satu teman korban mengatakan bahwa Dokter Mawar sempat mengeluhkan mengenai keamanan di sekitar rumah dinasnya.

Baca juga: TERUNGKAP Motif Pembunuhan Dokter Mawartih di Nabire Papua, Begini Pengakuan Pelaku

Dibunuh Petugas Kebersihan

Setelah 20 hari semenjak kematian Dokter Mawar, polisi mengungkapkan penyebab kematian korban.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, penanaganan kasus ini dilakukan dengan kehati-hatian.

"Kami kembangkan dengan menggunakan Scientific Crime Investigation dilakukan dengan penuh kehati-hatian," katanya, Rabu (29/3/2023).

Polisi menangkap tersangka setelah memeriksa sisa air liur di tubuh korban. 

Kemudian polisi memanggil ulang para saksi yang diduga terlibat dalam kasus itu, hingga akhirnya menjurus ke KW yang kini ditetapkan sebagai tersangka.

Penyidik juga menemukan ponsel yang disembunyikan oleh tersangka di salah satu ruang di RSUD Nabire.

Fakhiri mengatakan, Dokter Mawar dibunuh oleh seorang petugas kebersihan RSUD Nabire berinisial KW. Kepada polisi, KW mengaku sakit hati.

"Dari hasil pemeriksaan, KW mengaku bila dirinya yang melakukan pembunuhan karena sakit hati akibat honor Covid-19 dipotong," ungkap Fakhiri, Rabu (28/3/2023).

Hingga kini polisi masih menyelidiki apakah ada kemungkinan tersangka lain dalam kasus ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - 20 Hari Mengungkap Kematian Dokter Mawar, Dibunuh Petugas Kebersihan yang Mengaku Sakit Hati

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved