ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Paskah 2023

Mengenal Minggu Palma yang Menandai Dimulainya Pekan Suci Paskah

Minggu Palma jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah dan menandai dimulainya Pekan Suci. Tahun ini, Minggu Palma jatuh pada 2 April 2023.

(KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO)
Umat Katholik mengikuti misa perayaan Minggu Palma di Desa Purwobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (24/3/2013) - Minggu Palma jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah dan menandai dimulainya Pekan Suci. Tahun ini, Minggu Palma jatuh pada 2 April 2023. 

Yohanes 12:13, mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru:

"Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!

Secara historis Minggu Palma sebenarnya merupakan kebiasaan yang diwariskan sejak abad ke-4 Masehi setiap menjelang Hari Raya Paskah.

Banyak peziarah datang ke Kota Yerusalem dan melalukan prosesi ke situs-situs bersejarah yang berhubungan dengan sengsara, kematian dan kebangkitan Yesus.

Sama seperti prosesi ziarah yang dibutuhkan untuk mengenang kelahiran Kristus, prosesi Paskah bisa memakan waktu seminggu.

Biasanya prosesi dimulai sejak Hari Minggu sebelum Hari Raya Paskah atau yang kini disebut Minggu Palem, lalu berpuncak pada Minggu Paskah.

Secara simbolis, Perayaan Minggu Palma dirayakan oleh umat Katolik dalam prosesi bersama dengan daun palma di tangan.

Baca juga: Paskah 2023: Makna Jumat Agung yang Jadi Peringatan Penyaliban Yesus

Biasanya umat dan pastor berarak dari suatu tempat di luar gereja menuju gereja dengan nyanyian dan doa.

Sebelumnya daun palma yang dikumpulkan pada satu tempat, diberkati oleh pastor lalu dibagikan kepada setiap umat Katolik.

Namun, karena keterbatasan daun palma, kadang-kadang umat disuruh membawa daun sendiri dari rumah dan diberkati oleh pastor.

Di beberapa gereja, jemaat membentuk daun palem menjadi bentuk salib. Daun yang digunakan pun, tidak hanya palem.

Beberapa negara yang tidak memiliki palem menggunakan tanaman lokal seperti bunga dan ranting pohon.

Daun palem yang sudah diberkati saat Minggu Palma akan dibawa pulang untuk dipasang di rumah masing-masing sebagai tanda telah siap memasuki Paskah.

Daun yang sudah kering kemudian dibakar dan digunakan untuk perayaan Rabu Abu pada tahun berikutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Makna Minggu Palma, Hari Pertama Pekan Suci, Momen Penting Umat Katolik Menjelang Paskah

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved