ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Program Literasi Kelas Awal Jadi Garis Besar Program Baca Tulis di Kabupaten Jayapura

Kenyataannya masih ada anak kelas IV, V, dan VI di Kabupaten Jayapura yang masih mengeja.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo saat di wawancarai di Aula Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Jumat (31/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Literasi Kelas Awal menjadi garis besar program yang harus dilakukan di Kabupaten Jayapura.

Hal itu diungkapkan oleh Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo di Sentani, Distrik Sentani, Jumat (31/3/2023).

"Ada kegiatan lain yang juga dikolaborasikan bersama unsur-unsur lain bersama TNI dan Polri. Kita punya Karya Bakti dengan TNI menyangkut pendidikan anak-anak di kampung yang saat ini sudah berjalan dengan baik," katanya.

Baca juga: 4 Kabupaten di Papua Selatan Bakal Replikasi 9 Komponen Literasi Kelas Awal

"Dimana TNI Polri bersama Dinas Pendidikan melakukan kegiatan-kegiatan literasi kelas awal dan juga kegiatan yang menyangkut pendidikan anak di kampung-kampung."

Program intervensi literasi kelas awal merupakan program yang menyasar pada siswa kelas awal, antara kelas I dan II karena idelanya siswa seharusnya sudah bisa baca tulis dengan lancar. 

Namun, kenyataannya masih ada anak kelas IV, V, dan VI di Kabupaten Jayapura yang masih mengeja.

Sekertaris Dinas Pendidikan, Ronald Yaroserai beberapa waktu lalu program literasi kelas awal didukung berkala sebagai tindak lanjut progran kerjasama UNICEF dan Yayasan Nusantara Sejati yang sudah dilakukan sejak 2020 di 16 sekolah. 

Baca juga: Angka Buta Huruf di Papua Masih Tinggi, Pemerintah Daerah Diminta Beri Perhatian Serius

Guru-guru yang dilatih tersebar di sepuluh distrik  yaitu Sentani, Ebungfau, Kemtuk, Demta, Waibu, Nimbokrang, Nimboran, Depapre, Namblong, dan Kemtuk Gresi.

Dinas pendidikan menyediakan dana secara terus menerus per tahun sebanyak 600 juta untuk kolaborasi.

Program ini menyasar siswa di kelas awal, bukan saja tahu membaca tetapi siswa bisa mengerti dan menganalisa. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved