ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Paskah 2023 di Papua

Apa Itu Kamis Putih Bagi Umat Katolik? Simak Sejarahnya

Kamis Putih adalah hari pertama dari hari raya Paskah, yang dimulai pada pukul 6 sore, dan berlangsung 7 hari.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Bali.com
ILUSTRASI - Kamis Putih adalah hari Kamis sebelum Paskah, pada Hari Raya Pekan Suci ini umat Kristen mempunyai tradisi memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kamis Putih adalah hari Kamis sebelum Paskah, pada Hari Raya Pekan Suci ini umat Kristen mempunyai tradisi memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus.

Hari Kamis Putih ini adalah satu dari hari terpenting dalam kalender Gereja.

Kamis Putih adalah hari pertama dari hari raya Paskah, yang dimulai pada pukul 6 sore, dan berlangsung 7 hari. Hari Kamis Putih ini juga disebut Kamis Suci.atau dalam bahasa Inggris Holy Thursday.

Baca juga: Paskah 2023: Kamis Putih, Mengenang Perjamuan Terakhir Yesus Bersama Para Muridnya

Ritual Perjamuan Malam setelah ini pada setiap misa atau kebaktian diperingati sebagai perayaan Ekaristi atau Perjamuan Kudus.

Pada misa malam ini, pastur juga mencuci kaki umat sebagai peringatan Yesus yang mencuci kaki para muridnya dalam perjamuan terakhir, pelayanan Yesus di dunia sebelum kematian-Nya.

Berbagai Penyebutan Kamis Putih

Penggunaan nama-nama "Maundy Thursday", "Holy Thursday" dan yang lainnya berbeda-beda di tempat-tempat yang berbeda pula. Yang menjadi pertimbangan dan memengaruhi 'nama-nama' itu adalah budaya setempat terkait geografis dan kesepakatan saja.

Di Inggris biasa dipakai "Maundy Thursday", namun jarang dipakai pada konteks Irlandia dan Skotlandia. Biasanya umat juga menghitungnya berdasarkan teknik kalender setempat.

Gereja Anglikan memakai nama "Maundy Thursday" dalam buku tata ibadahnya, dan menganggap nama "Holy Thursday" nama alternatif untuk Hari Kenaikan Isa Almasih.

Tetapi di luar tata ibadah resminya, Jemaat Anglikan kadang-kadang memakai nama "Holy Thursday" diperuntukkan hari sebelum Jumat Agung.

Gereja Katolik Roma, sebagaimana di negara-negara dengan "Maundy Thursday" menjadi nama di undang-undangnya, menggunakan nama "Holy Thursday" dalam Buku Ibadah resmi bahasa Inggris; tetapi, kecuali dalam teks-teks ini, Umat Katolik Roma kadang-kadang memakai "Maundy Thursday", khususnya di Inggris.

Persekutuan Gereja Metodis menggunakan nama "Holy Thursday!" di dalam ibadahnya (menurut "United Methodist Book of Worship"), tetapi dalam sumber resmi, ini digunakan baik "Maundy Thursday" dan "Holy Thursday".

Baca juga: Paskah 2023: Kamis Putih, Perjamuan Terakhir, dan Peringatan Keteladanan Yesus

Kedua nama itu digunakan oleh denominasi Kristen sama seperti itu, termasuk Gereja Lutheran atau porsi Gereja Reformasi.

Gereja Presbiterian menggunakan sebutan "Maundy Thursday" untuk menunjukkan hari yang kudus dalam sumber resminya.

Dalam Gereja Ortodoks Timur, nama untuk hari suci, dalam Ritus Bizantium, "Great and Holy Thursday" atau "Holy Thursday", dan di gereja Ritus Barat "Maundy Thursday", "Holy Thursday" atau keduanya.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved