ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Paskah 2023 di Papua

Visualisasi Penderitaan Yesus Saat Disalibkan Tampak di Kota Sentani

Kegiatan yang ditampilkan sepanjang jalan utama dari Kantor Klasis Sentani hingga Gereja GKI Onomi Felavau itu mencuri perhatian setiap pengendara.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Tampak prosesi jalan salib yang dilaksanakan oleh Jemaat GKI Onomi Felavau, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, dalam merayakan Paskah. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dalam perayaan Paskah, Jemaat GKI Onomi Felavau Sentani, tampilkan proses jalan salib di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (6/4/2023).

Dari pantauan Tribun-Papua.com, kegiatan yang ditampilkan sepanjang jalan utama dari Kantor Klasis Sentani hingga Gereja GKI Onomi Felavau itu mencuri perhatian setiap pengendara.

Semua orang yang melintasi jalan tersebut pun berbondong-bondong datang untuk mengabadikan momen tersebut.

Baca juga: Polres Jayapura Turunkan 188 Personel Amankan Pelaksanaan Ibadah Paskah

Kepada Tribun-Papua.com, Ketua Majelis Jemaat GKI Onomi Felavau, Pendeta Yosep Toisuta menjelaskan, jalan salib tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Paskah

"Di mana 7 minggu ini, kita sudah melewati proses perjalanan penderitaan Yesus dan sebentar lagi sudah masuk Jumat agung, yang dikenal sebagai hari kematian Yesus, maka itu hari ini kita mencoba untuk menceritakan kembali bagaimana perjalanan Yesus hingga di kayu salib dengan bentuk drama yang bernama jalan salib," kata Yosep.

Menurut dia, tujuan dari kegiatan tersebut agar Jemaat GKI Onomi Felavau, dapat menghayati kembali atas penderitaan Yesus untuk menebus segala dosa manusia.

"Dengan kegiatan ini, membuat kita untuk terus hidup dalam damai, dan damai ini dapat terlihat saat prosesi jalan salib, walaupun cuaca yang kurang bersahabat, namun semangat jemaat begitu untuk datang dan menyaksikan kegiatan ini," ujarnya.

Untuk itu dia berharap, dengan proses jalan salib yang telah dilaksanakan, dapat para jemaat untuk tetap hidup dalam Tuhan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved