ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Pegunungan

Aksi Palang Jalan Trans Wamena – Kurulu: Buntut Kasus Dugaan Penembakan Warga di Kampung Mulima

Adapun disebutkan bahwa dalam aksi palang jalan ini dilakukan hingga pelaku penembakan terungkap.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Arny
Aksi palang jalan Wamena – Kurulu di Kampung Mulima, Senin (11/4/2023) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Seorang warga ditemukan tewas di badan jalan Kampung Mulima, Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (11/04/2023).

Warga yang tewas tersebut diduga ditembak orang tak dikenal.

Tak ayal, hal ini menyulut emosi keluarga korban, Stef Wilil.

Keluarga korban melakukan aksi palang jalan Wamena – Kurulu di Kampung Mulima, tempat jasad korban ditemukan.

Baca juga: Diduga Korban Penembakan, Seorang Warga Wamena Ditemukan Tewas di Jalan

Aksi palang jalan ini dilakukan hingga pelaku penembakan terungkap.

Jika belum juga terungkap, maka pemalangan jalan terus dilakukan.

Oleh karenanya, keluarga korban meminta pihak berwajib untuk segera mengungkap pelaku penembakan tersebut.

"Kalau pelakunya belum terungkap, Jalan ini juga akan palang terus sampai pelakunya jelas baru dibuka," ungkap seorang keluarga korban, Engelbertus Surabut, kepada Tribun-Papua.com, Selasa (11/04/2023).

Engelbertus menjelaskan, pemalangan ini dilakukan oleh keluarga korban almarhum atas nama Stef Wilil.

"Saya mewakili dari semua keluarga korban, minta pelakunya harus terungkap entah itu polisi atau tentara, karena barang buktinya sudah ada," jelasnya.

Menurutnya, pemalangan jalan tersebut akan dibuka setelah ada pengakuan atau pelakunya terungkap.

Baca juga: Pengaruh Miras, Pengendara Motor Tabrak Tiang Listrik di Merauke

“Dengan mengingat karena ini jalan utama penghubung dari Kabupaten Induk Jayawijaya ke Yalimo, Tolikara dan Mamberamo Tengah, sehingga dengan secepatnya pelaku harus terungkap.”

"Kami minta pihak berwajib harus datang dan melihat, kalau tidak datang pasti bisa menimbulkan persoalan lebih dari ini," ujarnya.

Baca juga: DMI Jayawijaya Salurkan Bantuan Bama di Perkampungan Muslim Wamena

Ia menegaskan bahwa, korban tersebut diduga ditembak oleh pihak aparat keamanan sehingga pihak berwajib segera bertanggung jawab, jika itu tidak dilakukan maka pemalangan ini tidak akan dibuka.

"Kami minta pihak berwajib harus bertanggung jawab, supaya kita bisa buka pemalangan ini dan persoalan juga bisa diselesaikan dengan baik," tugasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved