Tak Lolos Administrasi CPNS dan PPPK Kabupaten Merauke, Puluhan Honorer Mengadu ke DPRD

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Puluhan tenaga honorer menggeruduk Kantor DPRD Merauke, Rabu (12/4/2023). 

Mereka menyampaikan aspirasi terkait adanya sejumlah nama tenaga honorer tidak lolos pada tes administrasi CPNS dan PPPK di Pemkab Merauke.

Tenaga honorer ini ingin adanya dengar pendapat dengan anggota dewan, dengan menghadirkan perwakilan pemerintah setempat.

Anggota Komisi C DPRD Merauke, Cosmas Jem, mengatakan puluhan tenaga honorer itu merasa kecewa lantaran sudah lebih 5 tahun mengabdi, namun tidak diakomodir.

Baca juga: Pemkab Jayapura Pastikan Nasib Honorer Akan Diakomodir, Begini Penjelasan BPSDM

Mereka menduga adanya maladministrasi dalam proses pengangkatan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurut laporan diterimanya, kata Cosmas, ada banyak nama yang bukan honorer namun diakomodir dalam proses pengangkatan CPNS dan PPPK.

Selain itu, ada honorer yang hanya satu atau dua tahun mengabdi lalu dimasukkan dalam daftar pengangkatan CPNS.

"Mereka meminta untuk coba diklarifikasi, nama-nama yang telah lolos itu berasal dari mana," jelasnya.

Baca juga: Puluhan Honorer Siluman Papua Barat Digulung Polisi, Pemalsuan Dokumen?

Sebagai utusan masyarakat, Cosmas tetap menerima keluhan dan selanjutnya akan membuka komunikasi bersama 3 pimpinan dewan agar dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP). 

"Kalau bisa dihadiri oleh bapak bupati Merauke agar dapat memberikan penjelasan atau klarifikasi pada rapat nanti," jelasnya. (*)