ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Dianggaran Rp 1 Miliar, Drainase Jalan Sentani-Kemiri Belum Dikerjakan: Ada Apa?

Apabila sudah dilakukan lelang, maka pengerjaannya pun harus dilaksanakan dalam bulan ini, agar penyerapan anggaran nanti bisa efektif.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Kolase Tribun-Papua.com
Guna menjawab keluhan masyarakat soal sering terjadinya banjir di jalan raya Sentani-Kemiri atau tepatnya depan toko Saga Kemiri saat hujan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Papua, Eymus Weya angkat bicara. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Guna menjawab keluhan masyarakat soal sering terjadinya banjir di jalan raya Sentani-Kemiri atau tepatnya depan toko Saga Kemiri saat hujan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Papua, Eymus Weya angkat bicara.

Eymus mempertanyakan, kapan akan dilakukannya pembenahan drainase di lokasi tersebut.

Menurut dia, DPR sudah menganggarkan soal pembenahan lokasi itu sejak pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk 2023 pada Januari lalu, dengan besaran anggaran Rp 1 Miliar lebih.

Baca juga: MIRIS! Jalan Sentani-Kemiri Perhatian Serius

"Soal ini kita sudah anggarkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura. Jadi nanti wartawan bisa cek ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Jayapura, apakah lelang di tingkat OPD sudah berjalan atau tidak," kata Eymus kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Sentani, Jumat (14/4/2023).

Kata dia, apabila sudah dilakukan lelang, maka pengerjaannya pun harus dilaksanakan dalam bulan ini, agar penyerapan anggaran nanti bisa efektif.

"Persoalan genangan yang sering terjadi itu harus secepatnya diselesaikan, karena lokasinya berada di tengah kota," ujarnya.

Selain itu, dia juga mengusulkan saat proses pembenahan nanti, Pemkab Jayapura juga harus berkoordinasi dengan pihak balai sungai Provinsi Papua, sebab jalan raya utama di lokasi itu milik provinsi dan itu harus dikerjakan oleh balai.

"Kabupaten Jayapura mempunyai kewenangan itu ada pada sebelah jalan bagian bawah, atau drainase pembuangan air hingga di muaranya samping pasar baru," jelasnya.

Untuk itu, lanjut dia, dalam mengatasi persoalan itu maka perlu ada kolaborasi yang dilakukan agar masalah tersebut teratasi dengan baik.

Diketahui, jalan tersebut memang menjadi langganan banjir saat Kota Sentani dilanda hujan.

Baca juga: MIRIS! Terlihat Seperti Sungai Kecil, Ini Penampakan Jalan Raya Kemiri Sentani Saat Digenangi Air

Seperti pantauan Tribun-Papua.com pada Rabu (12/4/2023), seusai Kota Sentani dilanda hujan.

Jalan tersebut sangat memprihatinkan, karena tergenang air yang cukup tinggi, dengan perkiraan setinggi betis orang dewasa.

Akibat genangan air, menyebabkan aktivitas lalu lintas macet. Tak hanya itu, banyak kendaraan roda dua maupun empat mogok karena genangan tersebut.

Sesuai informasi yang dihimpun melalui beberapa pedagang di daerah itu mengatakan, jalan itu memang langganan tergenang.

"Jika hujan pasti tergenang," kata satu di antara pedagang yang ditemui Tribun-Papua.com.

Mirisnya menurut mereka, persoalan itu belum juga teratasi, padahal genangan tersebut sering terjadi.

"Jalan ini tengah kota, tapi anehnya tidak tertangani," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved