Pemkab Jayapura
Bangun Tower BTS, Siswa di Kampung Tarfia Distrik Demta Jayapura Kini Sudah Bisa Akses Internet
Aser Kurni mengatakan sebelumnya anak sekolah di wilayahnya hanya bisa mengkases internet dari Distrik Nimbokrang atau Sentani.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Lappran Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) non 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) beri dampak postif bagi layanan pendidikan siswa di Kampung Tarfia, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura.
Tower yang dibangun oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informartika melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura itu baru saja diresmikan oleh Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo.
Sebagai bentuk penguatan infrastruktur pelayanan publik dengan memberi akses internet.
Baca juga: Pemkab Jayapura Dinilai Mampu Jawab Kebutuhan Internet bagi Masyarakat Demta
Kepala Distrik Demta, Aser Kurni mengatakan sebelumnya anak sekolah di wilayahnya hanya bisa mengkases internet dari Distrik Nimbokrang atau Sentani.
Mereka (siswa) akan menginap di rumah saudara atau keluarga hanya untuk menggunakan layanan internet.
"Dari kampung juga bisa tapi kalau jaringan dari Distrik Depapre kami disini juga dapat, tapi kalau lampu padam jaringan juga mati," jelasnya kepada Tribun-Papua.com, Rabu (19/4/2023).
Baginya kebutuhan internet sangatlah penting apalagi anak sekolah, demikian karena sistem pendidikan sekarang ini mengharuskan siswa menerima pelajaran menggunakan internet.
Adapun menurut jenjang pendidikan, peningkatan penggunaan internet terjadi pada semua jenjang pendidikan, terutama SD atau sederajat.
Sementara layanan yang didapatkan selama ini hanya telepon biasa.
"Kalau jaringan telepon biasa bisa, itu pun harus pakai merek telepon lama, HP bagus yang sekarang ini tidak bisa," katanya.
Dengan adanya tower saat ini, sebagai kepala distrik, Aser juga menghimbau kepada masyarakat agar bersama menjaga tower yang telah dibangun.
"Ada solar sel dan perangkat di tower yang dicuri ini di kampung lain, saya minta kepada masyarakat kita jaga bersama, kebutuhan anak sekolah sudah dibantu oleh pemerintah Kabupaten Jayapura," pintanya.
Sementara, salah satu siswa di SMA Negeri Demta, Elisabeth Kingkrau mengungkapkan rasa senangnya.
Menurutnya selama bertahun-tahun hingga saat ini duduk di bangku sekolah menengah atas dia merasa sangat kesulitan untuk mengakses internet.
Baca juga: Warga Distrik Waibu Sentani Ngeluh Jaringan Internet Lemot, Ini Kata Gustaf Griapon
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.