30 Bakal Caleg Lolos Verifikasi DPC Partai Golkar Merauke

Laporan wartawan TRIBUN-PAPUA.COM. Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Sebanyak 30 orang telah mendaftarkan diri sebagai calon legislatif di Partai Golkar Kabupaten Merauke.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang Partai Golkar Merauke, Dominikus Ulukyanan saat ditemui Tribun-Papua.com di kantornya, Rabu (26/4/2023).

"Seleksi tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ini caleg dapat memilih dapilnya sendiri sesuai dengan pemahaman dia basisnya dimana," kata Dominikus. 

Baca juga: Pendaftaran Caleg di NasDem Papua Tengah Masih Berjalan, Natalis Tabuni: Siap Hadapi Pemilu 2024

Dirinya mengakui, animo calon legislatif yang mendaftarkan diri pada partai berlambang beringin tersebut sangat tinggi dan melebihi kuota yang tersedia.

Seleksi yang dilakukan bagi para calon legislatif agar dapat lolos verifikasi partai Golkar yakni pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kami buat seleksi berupa pengumpulan KTP, dari banyaknya KTP yang dikumpulkan berarti dia punya niat dan punya strategi, karena kita tahu bersama bahwa mengumpulkan KTP dengan jumlah banyak itu tidak gampang," ungkapnya. 

Selain mengumpulkan KTP, tantangan yang lebih berat ialah mengambil hati pemilik KTP itu untuk memilih caleg tersebut pada pemilihan.

Saat ini, DPC Golkar Merauke telah menyiapkan 30 bakal caleg yang siap bertarung di 5 daerah pemilihan. 

Sebelumnya, para bakal caleg yang ingin mendaftar pada DPC Golkar Merauke wajib melalui seleksi administrasi yang telah menjadi aturan organisasi atau partai Golkar.

Berbeda dengan sebelumnya yakni sistem penunjukan oleh ketua partai. 

"Kita ada tim verifikasi yang menjadi bagian dari aturan organisasi, sebelumnya aturan ini diabaikan masih menggunakan sistem penunjukan oleh ketua."

Baca juga: Ini Total Kursi yang Diperebutkan Caleg DPRD Kabupaten Jayapura saat Pemilu 2024

Dominikus yang juga menjabat sebagai wakil ketua I DPRD Merauke itu optimis menang dengan menargetkan 6 kursi pada pemilihan legislatif mendatang.

"Dari 5 dapil ini, ada 1 dapil yang mampu meraih 2 kursi agar menjadi 6. Syarat minimal dari 30 orang 20 persen 6 kursi, itu baru dapat mengusung sendiri. Rencananya kalau kami mencapai itu, sepertinya kami tidak perlu berkoalisi dengan partai manapun, kami akan mengusung calon kami sendiri," tutupnya. (*)