ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Diduga Komplotan Jaringan Narkoba, Sekelompok Pemuda di Argapura Serang Polisi

Aksi tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda yang merupakan komplotan jaringan narkoba di wilayah itu.

Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Anggota polisi dari Polsek Japsel dan Polresta Jayapura Kota ketika mengamankan TKP di Argapura, Kota Jayapura, Kamis (4/5/2023) malam. Pada peristiwa tersebut dua unit mobil polisi rusak akibat dilempar batu. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yohanes Musanus Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Masyarakat di Kota Jayapura dikagetkan dengan aksi sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan dan pengerusakkan mobil aparat kepolisian yang terjadi di pertigaan jalan masuk Hamadi, Argapura Resimen, Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 22.30 WIT malam.

Aksi tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda yang merupakan komplotan jaringan narkoba di wilayah itu.

Aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda ini saat Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Japsel tengah melakukan peyelidikan atas kasus pencurian yang dilakukan oleh pelaku berinisial DS di sekitaran wilayah Hamadi, Argapura Resimen.

Baca juga: Suzana Wanggai: Pelajar di Papua Jauhi Narkoba dan Miras

Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Oscar Fajar Rahadian ketika dikonfermasi membenarkan aksi penyerangan dari sekelompok pemuda di Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura tersebut kepada aparat kepolisian pada hari Kamis malam.

“Kejadian itu bermula pada saat Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Japsel tengah melakukan peyelidikan di sekitaran Hamadi Resimen terhadap pelaku atas tindak pidana pencurian sebuah handphone dan uang tunai senilai 10 juta rupiah,” kata AKP Oscar Fajar Rahadian.

 

06052023-kendaraa_Polisi
Kendaraan milik Polresta Jayapura Kota yang hancur akibat lemparan batu dari sekelompok pemuda di Argapura Resimen. Aksi tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda yang merupakan komplotan jaringan narkoba di wilayah itu.

 

AKP Oskar mengaku, ketika pelaku DS hendak diamankan oleh Tim Opsnal namun mendapat perlawanan dari sekelompok pemuda yang diduga merupakan teman-teman dari pelaku.

Karena mendapat perlawanan, akhirnya Tim Opsnal kembali ke Mapolsek Japsel untuk melakukan konsolidasi dan penebalan personel.

Namun setelah kembali ke TKP, Tim Opsnal yang telah dibackup beberapa Personel Polsek kembali mendapat perlawanan dengan jumlah massa yang bertambah banyak dan semakin anarkis dengan melakukan pelemparan batu ke anggota.

Merasa terjepit, Tim Opsnal dan Personel Polsek Japsel pun meminta bantuan penebalan Personel dari Polresta Jayapura Kota dengan melibatkan beberapa Personel Sat Samapta dan seluruh Anggota Piket Fungsi untuk mendatangi TKP dan membantu mengamankan situasi.

Baca juga: Proteksi Generasi Muda Kabupaten Jayapura, Sihar Tobing Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

“Setelah ada penambahan personel dari Polresta di TKP, massa bukan membubarkan diri, tetapi aksi dari sekelompok massa ini semakin brutal, namun berhasil dikendalikan dengan baik oleh anggotanya,” terangnya.

Lanjut Oskar, ada seorang pria berinisial ES yang diduga kuat terlibat melakukan aksi pelemparan batu terhadap petugas berhasil diamankan, kini ES ditahan ke Mapolsek Japsel untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Dari kejadian tersebut beberapa Personel yang bertugas mengalami luka ringan dan dua kendaraan dinas Polresta Jayapura Kota mengalami kerusakan akibat aksi pelemparan batu," jelasnya.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved