YPMAK

Mitra YPMAK, PTFI dan Pemda Mimika, Emanuel Kemong Dipilih Jadi Direktur RPM

istimewa
Direktur Radio Publik Mimika (RPM), Emanuel Kemong, dilantik oleh Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Publik Mimika, Petrus Yumte. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Guna mempercepat informasi publik melalui radio, Mitra Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Pemda Mimika melantik Direktur Radio Publik Mimika (RPM), Emanuel Kemong.

Emanuel Kemong dilantik oleh  Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Publik Mimika, Petrus Yumte.

Selain direktur juga dilantik juga Direktur Program dan Produksi, Ignatius Eddy Santoso, Direktur Teknis dan Multimedia, Albertus Tsolme, dan Direktur Administrasi Keuangan dan Layanan Usaha, Johana Juliana Saidui.

Baca juga: Program Kampung YPMAK Berikan Manfaat Bagi Masyarakat Suku Amungme dan Kamoro

Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah janji yang dipimpin Yumte yang turut didamping Anggota Dewan Pengawas lainnya, Vebian Magal dan David Alex Siahaenenia.

Petrus Yumte mengatakan, kehadiran radio ini akan menjadi pusat informasi dan menjawab UU Keterbukaan Informasi Publik.

"Jadi apa yang dilakukan pemerintah, perusahan BUMN seperti PTFI wajib diketahui masyarakat melalui RPM," kata Petrus kepada Tribun-Papua.com.

Baca juga: Program Kampung YPMAK Menyasar 62 Kampung Wilayah Pesisir Kabupaten Mimika

Dikatakan, pelantikan direksi RPM merupakan tindak lanjut dewan pengawas yang terlebih dahulu dilantik oleh Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob beberapa waktu lalu.

"Sudah ada SK sehingga kedepan RPM lebih memberikan informasi akurat dan independen," katanya.

Ia mengatakan, RPM nantinya menjadi pusat infomasi di Kabupaten Mimika terkait kinerja pemerintab dan PTFI agar diketahui masyarakat luas.

"Masyarakat wajib tahu apa yang dilakukan pemerintah melalui siaran radio," tuturnya.

Lanjutnya, RPM dipastikan akan diisi oleh orang profesiaonal sesuai bidang serta mampu menyajikan informasi bahkan hiburan untuk warga Mimika.

"Saya harap hadirnya RPM dapat memberi manfaat sebagai media kontrol kinerja pemerintah," harapnya. (*)

Sekerdar diketahui, LPPL Radio Publik Mimika terbentuk dengan adanya kemitraaan antara YPMAK, PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika. (*)