Diskominfo Jayapura Bersama Papua Inti Seluler Gelar Pelatihan Penjualan Pulsa di Lokasi Tower BTS

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Sebanyak 41 orang perwakilan masyarakat yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) non 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) milik Bakti Kominfo mengikuti pelatihan penjualan pulsa.

Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Jayapura bersama PT Papua Inti Seluler lakukan persiapan pelatihan penjualan pulsa.

Baca juga: Pemkab Jayapura Pastikan Akses Jaringan Internet di Ravenirara, Depapre Segera Tertangani

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan pelatihan digelar pada 22- 24 Mei 2023.

"Pelatihan ada dua untuk masyarakat yang menjual pulsa dan penjaga tower (side keeper), mereka menyusul di Juni karena masih mengumpulkan data sekitar 31 orang dan harus 41 orang untuk penjaga tower," jelasnya ketika dihubungi, Minggu (14/5/2023).

Pembangunan tower BTS N3T Bakti Kominfo di Kabupaten Jayapura sebanyak 44 tower, kata Gustaf, ada tiga lokasi yang belum dilakukan pembangunan.

Yakni di Kampung Kami Karo, Distrik Airu, Kampung Pagai, Distrik Airu, dan Kampung Maruway, Distrik Yokari.

Percepatan pembangunan tersebut merupakan desakan dari masyarakat untuk menghadapi kebutuhan terhadap teknologi, seperti sekolah.

Baca juga: Pemkab Jayapura Raih Nilai B di Aplikasi SIKAT, ASN Diminta Terus Genjot Kinerja

Diskominfo Kabupaten Jayapura dalam pembangunan tower di Kabupaten Jayapura telah bersepakat bersama masyarakat bahwa tidak ada pergantian ganti rugi tanah kepada pemilik hak ulayat.

Masyarakat yang memberikan lokasi tanah dalam bentuk hibah. Kemudian dari tiap kampung yang setujui tanahnya dibangun lokasi tower, ada dua orang yang akan diperkerjakan yaitu sebagai penjual pulsa dan penjaga tower dari Kementrian Kominfo, Pemerintahan, dan Perdagangan. (*)