Literasi Anak Papua
Literasi Baca Tulis dan Numerasi, Kemitraan UNIMUDA Sorong bersama Unicef Gandeng 7 Kampus
Program pelatihan ini bertujuan untuk bagaimana membantu meningkatkan kemampuan baca tulis siswa pada tingkatan kelas awal
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, SORONG - Kemitraan UNIMUDA Sorong bersama UNICEF melibatkan 7 kampus atau perguruan tinggi di Tanah Papua untuk mengikuti pelatihan literasi baca tulis dan numerasi.
Hal itu diinformasikan Rina Handayani, Field Assistant program Pre-service EGL, Rina Handayani kepada Tribun-Papua.com saat dihubungi dari Sorong, Papua Barat Daya, Senin (15/5/2023).
Baca juga: UNICEF Gelar Finalisasi Panduan Perencanaan dan Penganggaran Literasi Kelas Awal di Papua Selatan
"Program refreshment training literasi baca tulis dan numerasi kelas awal ini sebetulnya awal mulanya sebagai bentuk dukungan UNICEF yang telah bermitra dengan Pemerintah RI," sebutnya.
Rina menyebutkan, khusus untuk Kabupaten Sorong, program literasi baca tulis dan numerasi kelas awal tersebut telah dimulai sejak 2015 lalu.
"Program pelatihan ini bertujuan untuk bagaimana membantu meningkatkan kemampuan baca tulis siswa pada tingkatan kelas awal," tandasnya.
Lalu dikatakannya, seiring berkembangnya waktu muncullah gagasan bahwasanya mengapa pelatihan terbatas hanya guru-guru SD saja yang dilatih.
"Mengapa kita tidak mempersiapkan dari calon guru saja, sehingga kami mencoba untuk bermitra dengan 7 kampus yang ada di Papua khususnya yang memiliki Program PGSD atau PGMI," terangnya.
Tentu diharapkan pihaknya agar kampus-kampus tersebut dapat memasukkan program mata kuliah literasi baca tulis dan numerasi.
Baca juga: Sosok Rita Sokoy, Kepala SD YPK Kanda Jayapura Peduli Literasi Membaca
"Dengan demikian, dapat membekali para mahasiswa PGSD atau PGMI agar mempunyai pemahaman mengajarkan literasi baca tulis dan literasi numerasi kepada para peserta didik nantinya dengan metode yang menyenangkan," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, ia menambahkan tak sebatas soal pengajaran literasi baca tulis dan numerasi semata, tetapi bagaimana kemampuan untuk bisa mengintegrasikannya dengan nilai-nilai pendidikan inklusif dan positif.
"Adapun untuk 7 kampus yang bermitra tersebut antara lain Universitas Nani Bili Nusantara Sorong, IAIN Sorong, Universitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Musamus Merauke, Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire, STKIP Biak, dan STKIP Muhammadiyah Manokwari," rinci Rina.
Baca juga: Majukan Literasi, IJPN Sambangi SMA Katada, Robert: Demi Majukan SDM Papua
Rina menyebutkan masing-masing kampus mengikutsertakan 2 orang perwakilan untuk menjadi peserta dalam pelatihan yang dimaksud dengan total peserta 14 orang.
"Para peserta ini juga sudah pernah dilatih pada Agustus 2022 lalu, dan telah memasukkan program mata kuliah literasi baca tulis dan numerasi pada kurikulum PGSDnya," ujar Rina.
Torang Baca dan Papuansspeak Gelar Pesta Literasi di Jayapura pada September |
![]() |
---|
Sepi Wanimbo: Apresiasi Gerakan Literasi Laluguragan Menyediakan Perpustakaan Buku di Gereja |
![]() |
---|
Sulit Dapat Pendidikan Sejak Kecil, Pemuda Lanny Ini Buka Kelas Literasi Untuk Anak Pedalaman Papua |
![]() |
---|
Biak Nunfor Jadi Pencak Giat Early Grade Literacy 2023 |
![]() |
---|
Pemkab Jayawijaya Gelar Sosialisasi Tim Pendampingan Literasi Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.