ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

LIHAT Markas Polres Nduga yang Tangani KKB Papua: Hanya Ada 78 Personel dan Tanpa Polsek Jajaran

Ketika terjadi aksi bersenjata yang oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya, di luar Kenyam, maka mobilitas personel harus dilakukan menggunakan jalur udara.

Tribun-Papua.com/Kompas.com
KONDISI Polres Nduga yang masuk dalam wilayah rawan KKB. Tampak bangunan tersebut tidak memiliki pagar dan merupakan bekas Pos Polisi Kenyam, Nduga, Papua Tengah(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI) 

Untuk polres yang berada di wilayah rawan, Mako Polres Nduga tidak memiliki pagar dan hanya mempunyai beberapa ruang pelayanan yang digunakan untuk menerima laporan dari masyarakat dan sebagian dipakai oleh Satuan Reserse Kriminal.

Keadaan ini dianggap Rio harus dimaklumi karena Polri memiliki batasan anggaran walau fasilitas yang ada di Polres Nduga masih sangat minim.

"Kami melalui Polda Papua sudah pernah mengusulkan untuk pembangunan Polres, tapi semua keputusan ada di Mabes Polri yang pasti sudah memiliki program prioritas untuk menjaga situasi keamanan di seluruh Indonesia," tuturnya.

Tanggapan Kapolda Papua

Menanggapi keadaan tersebut, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri yang pada Minggu (14/5/2023) meresmikan Mako Polres Boven Digoel, menjelaskan bahwa pengusulan pembangunan kantor polres sudah dilakukan, termasuk Polres Nduga.

Hanya saja usulan tersebut belum diterima dan untuk pembangunan kantor Polres seperti di Boven Digoel dibantu oleh pemerintah daerah setempat.

"Peresmian Polres Boven Digoel itu kan bagian dari kepedulian pemerintah daerah dalam membantu Polri dalam membangun kantor kepolisian. Tentu tidak semua Polres sudah layak, seperti yang ada di pegunungan, ada juga yang di pesisir yang belum represnetatif, itu masih bangunan-bangunan lama yang dihibahkan oleh pemerintah daerah," tuturnya.

Baca juga: TERNYATA Takut Ketemu Yotam Bugiangge, Pimpinan KKB Nduga Egianus Kogoya Selalu Menghindar

Ia pun berharap pemerintah daerah bisa memiliki kepedulian yang sama seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel.

Menurut Fakhiri, kantor kepolisian yang representatif akan membantu polisi untuk bisa lebih fokus dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dan dapat menunjang kinerja Polri dalam menjaga situasi tetap aman.

"Tentu kami sudah mengusulkan untuk membentuk kantor-kantor baru, tetapi ada pemerintah daerah seperi Boven Digoel yang menyiapkan anggaran untuk membangun, kami akan berterimakasih," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melihat Kondisi Polres Nduga yang Tangani KKB, Personel Hanya 87 Orang dan Tanpa Polsek",

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved