Info Dogiyai
Samuel Kudupa ‘Geruduk’ Polsek Mapia, Ini yang Dilakukan: Menuntut Ilmu
Kasubsatgas Binmas Wilayah Dogiyai mengungkapkan, Samuel Kudupa salah satu dari anak didik lainnya yang mempunyai semangat belajar sangat tinggi.
TRIBUN-PAPUA.COM, DOGIYAI – Dalam rangka mewujudkan generasi muda yang pandai membaca dan menulis, Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz wilayah Dogiyai terus menggencarkan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Rabu (17/5/23).
Program tersebut sangat diterima baik oleh masyarakat sekitar serta anak-anak di Distrik Mapia yang kini menjadi anak binaan Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023.
Samuel Kudupa, anak berusia 12 Tahun yang kini menjadi anak didik Personel Satgas Binmas menjadi bukti kesuksesan Polri dalam merangkul anak-anak di Pelosok Papua.
Baca juga: Polisi Pi Ajar di Pegubin, Ajak Anak Putus Sekolah untuk Berani Bermimpi
Meskipun tak bersekolah, tidak menjadi halangan bagi Samuel untuk menambah wawasannya, sehingga setiap harinya ia rajin mendatangi Polsek Mapia guna belajar bersama personel Binmas.
Berawal dari ilmu dasar yakni mengeja huruf abjad hingga mengenal angka, kini Samuel telah mampu menulis hingga berhitung karena proses belajar mengajar yang berkembang setiap harinya secara bertahap.
“Bapa Polisi sudah sabar sekali ajar saya sampe sekarang saya sudah bisa menulis dan menghitung, terimakasih bapa Polisi, sa semakin semangat buat belajar lagi,” tutur Samuel.
Saat ditemui, AKP Michael L Ayomi selaku Kasubsatgas Binmas Wilayah Dogiyai mengungkapkan, Samuel Kudupa salah satu dari anak didik lainnya yang mempunyai semangat belajar sangat tinggi.
“Program Si Ipar ini akan terus berjalan dengan harapan anak-anak di Distrik Mapia menjadi pandai dalam membaca, menulis serta berhitung,” ungkapnya.
Baca juga: Anak-anak Binaan di Yahukimo Mulai Pintar Berhitung Berkat Polisi Pi Ajar
Menurutnya, Ini selaras dengan tujuan Si Ipar ini agar anak-anak menjadi termotivasi dalam belajar serta dapat mengisi waktu kosong pada saat di rumah. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjalin kedekatan antara anak-anak dengan Polisi.
“Kami berharap, dengan rutin berjalannya Program Si Ipar ini, dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Dogiyai serta meningkatkan generasi muda Papua yang cerdas,” tutup Kasubsatgas wilayah Dogiyai. (*)
Mahasiswa Dogiyai Turun ke Jalan, Tolak Pemekaran Mapia Raya dan Desak Aparat Sikat Ilegal Logging |
![]() |
---|
Aksi Massa di Dogiyai Papua Tengah, Mahasiswa Desak DPRD Bentuk Pansus dan Dialog Terbuka |
![]() |
---|
Lima Warga Sipil Ditembak di Dogiyai, Mahasiswa Papua: Usut Pelaku dan Copot Kapolres |
![]() |
---|
DPRD Dogiyai Ajak Masyarakat Dukung Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Yudas-Yuliten |
![]() |
---|
Amanah Tuhan Melalui Rakyat, Anggota DPRD Dogiyai Ini Sumbang Mobil untuk Tiga Gereja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.