Papua Terkini
Michael L Ayomi: Program Si-Ipar Terus Berjalan Hingga Anak-anak Dogiyai Menjadi Pandai
“Pelaksanaan program Si Ipar ini, kami melakukannya dengan bahan-bahan ajar yang sifatnya mudah dipahami oleh anak-anak."
TRIBUN-PAPUA.COM, DOGIYAI – Dalam rangka mewujudkan generasi muda yang pandai dalam membaca, menulis dan berhitung, Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 wilayah Dogiyai terus menggencarkan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) di Kampung Kigamani, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Sabtu (20/5/23).
Kasubsatgas Binmas Wilayah Dogiyai AKP Michael L Ayomi mengungkapkan, program Si Ipar ini akan terus berjalan dengan harapan anak-anak di Distrik Kamuu menjadi pandai dalam membaca, berhitung perkalian.
“Dalam pelaksanaan Si Ipar kali ini, kami mengajarkan anak-anak yang tidak bersekolah untuk menghafal angka dan perkalian. Sehingga mereka bisa berhitung perkalian,” ungkap Bripda Fadli Disastra.
Baca juga: Polisi Pi Ajar di Pegubin, Ajak Anak Putus Sekolah untuk Berani Bermimpi
Lebih lanjut, AKP Michael menambahkan, kegiatan ini mempunyai maksud dan tujuan agar anak-anak menjadi bersemangat dalam belajar serta mengisi waktu kosong pada saat di rumah. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjalin kedekatan antara anak-anak dengan Polisi.
“Pelaksanaan program Si Ipar ini, kami melakukannya dengan bahan-bahan ajar yang sifatnya mudah dipahami oleh anak-anak. Apalagi, dalam kegiatan ini disi dengan belajar sambil bermain,” tutup Kasubsatgas wilayah Dogiyai.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Beny Adi Prabowo mengatakan, Program Si Ipar yang terus dilakukan secara konsisten dan terjadwal ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak di wilayah tersebut untuk belajar dan meningkatkan kemampuan, terutama mereka yang tidak mendapatkan layanan pendidikan dengan baik.
Baca juga: Anak-anak Binaan di Yahukimo Mulai Pintar Berhitung Berkat Polisi Pi Ajar
“Harapannya melalui kegiatan ini dapat mendongkrak kemajuan dan potensi yang mereka miliki sehingga dapat bermanfaat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan nantinya,” tutup Kasatgas Humas.
Program yang digagas Ops Rasaka Cartenz 2023 merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan. Dimana jika dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Dogiyai cukup rendah yakni sekitar 54,64 atau dibawah 60. (*)
LDII Papua Gelar Muswil VII, Sugiyono Tekankan Pentingnya SDM untuk Pembangunan |
![]() |
---|
Orang Papua Jadi Penonton Politik, Lahirkan Pemimimpin demi Kepentingan Indonesia |
![]() |
---|
Kantor DPD RI Perwakilan Papua Bakal Dibangun, Begini Respons Pj Gubernur Agus Fatoni |
![]() |
---|
Pemerintah Beri Izin Pertambangan pada PT Gag Nikel, Surga Raja Ampat Terancam Jadi Kuburan |
![]() |
---|
Wamendagri Apresiasi Yohanes Surya, Dorong Gasing Jadi Gerakan Pendidikan di Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.