ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kantor Dinas Sosial Dipalang

Setop Palang Memalang, Kata Klemens Hamo ke Honorer: Jika Ada Kesempatan Kita Terobos!

Sebagai pimpinan DPRD atau lembaga legislatif, Klemens menanggapi gelombang persoalan tersebut berpesan kepada para honorer agar dapat bersabar.

Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo saat di wawancarai di Kantor DPR Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo minta masyarakat agar tidak melakukan pemalangan di fasilitas-faslitas publik.

Pemalangan yang dilakukan, katanya, berunjung pada macetnya pelayanan dan keperluan masyarakat.

Diketahui pemerintah Kabupaten Jayapura minggu lalu mengumumkan penetapatan tenaga kontrak dan honorer.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tak Lolos Pegawai Honorer, Pemilik Hak Ulayat Palang Kantor Dinas Sosial

Sebanyak 817 orang dinyatakan lolos dalam pengumuman tersebut.

Namun nama-nama yang di umumkan justru menuai pro dan kontra di masyarakat.

Sebagian honorer merasa tidak terima karena tidak lolos kemudian menduduki Kantor DPRD menyuarakan aspirasinya.

 

BUKA PALANG – Seorang warga yang sedang membuka segel di pintu kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jayapura di jalan Sosial, Sentani, Distrik Sentani.
BUKA PALANG – Seorang warga yang sedang membuka segel di pintu kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jayapura di jalan Sosial, Sentani, Distrik Sentani. (Tribun-Papua.com)

 

Tidak sampai disitu pemilik hak ulayat dari Suku Yahim pun melakukan aksi pemalangan di dua kantor sekaligus yakni di Kantor Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Kedua anaknya yang bekerja sebagai honorer disana juga tidak lolos.

Pelayanan di dinas tersebut sempat terhenti selama satu hari. Setelah itu palang kembali dibuka keesokan harinya.

Kabupaten Jayapura memiliki 1.000 kuota pengangkatan tenaga honorer dan kontrak.

Dari jumlah diatas, sisanya, 183 orang akan di akomodir oleh Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Sebagai pimpinan DPRD atau lembaga legislatif, Klemens menanggapi gelombang persoalan tersebut berpesan kepada para honorer agar dapat bersabar.

Baca juga: Ini Alasan Masyarakat Adat Ireeuw Palang Puskesmas Kota Jayapura

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved