Pemkot Jayapura Fokus Tekan Inflasi, Frans Pekey: Tingkatkan!

Laporan Wartawan Tribun-Papua.Com,Yohanes Musanus Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kota Jayapura terus melakukan berbagai upaya untuk menekan lajunya inflansi di wilayahnya.

Salah satu upaya yang mereka lakukan saat ini dengan terus memantau stok bapok di pasar melalui tim kerja yang dibentuk.

Termasuk melakukan upaya sidak pasar yang terus digencarkan oleh Pemerintah Kota Jayapura demi untuk menekan harga.

“Masalah inflansi ini nasional, bapak Presiden Jokowi melalui Mendagri telah menekan kepada semua daerah untuk menekan inflansi di daerahnya masing-masing,” ucap Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey.

Baca juga: Inflasi di Provinsi Papua Diperkirakan Ada pada Posisi 4,42 Persen YoY

Beberapa bulan terakhir ini Pemerintah Kota Jayapura berhasil menekan lajut inflansi di daerah.

Meski hasilnya belum maksimal, namun upaya pencegahan di lapangan terus ditingkatkan.

Pihaknya terus memastikan stok bapok di masyarakat di Kota Jayapura aman.

Selain itu ia juga memastikan harga bapok itu stabil dan tidak ada penimbunan  barang dari Distributor,pengecer dan pedagang.

“Kami terus menargetkan tingkat inflasi daerah di Kota Jayapura  harus turun di bulan ini. Karena dari hasil pantauan kami dan juga informasi data yang kami terima dari Bank Indonesia, BPS, Disperindagkop, harga di pasar-pasar itu relatif stabil bahkan ada yang mengalami penurunan.  Walaupun  jenis komoditi yang naik, tetapi naiknya tidak secara signifikan,” terang Pekey.

Pekey mengaku, dalam rangka menekan inflasi di Kota Jayapura pihaknya terus berkordinasi dengan sejumlah pihak terkait melalui tim pengendali inflasi di Kota Jayapura.

Selain itu rapat koordinasi di tingkat pusat melalui Kementerian Dalam Negeri juga terus dilakukan untuk menyampaikan laporan terkini tentang kondisi daerah dan inflansinya.

“Jadi ada beberapa poin  penting yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura sesuai dengan arahan tarif pemerintah pusat dalam rangka untuk menekan inflasi,” beber Pekey.

Baca juga: Tekan Laju Inflasi, Disperindagkop Kota Jayapura Gelar Pasar Murah untuk Para Pegawai

Beberapa poin penting itu jelas Pekey, diantaranya mulai dari melakukan sidak harga pasar,  melakukan operasi pasar murah,  melakukan penanaman massal, memberikan subsidi bagi kelompok masyarakat yang rentan terhadap kenaikan inflasi terutama sektor transportasi umum,  para nelayan,  sopir angkot,  petani,  dan kelompok masyarakat lainnya yang terkena dampak.

Kemudian memberikan subsidi untuk kelancaran angkutan pasokan dari daerah-daerah produsen, melakukan kerjasama antar daerah daerah produsen kepada daerah konsumen.  

“Dari  berbagai poin atau langkah-langkah yang sudah dilakukan itu, tingkat harga sudah terkendali. Baik di pasar modern maupun di pasar tradisional. Namun kedepan kami akan terus tekan agar inflansi daerah kita harus dibawah inflansi Nasional,” tutup Pekey.(*)