ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hari Lingkungan Hidup Sedunia

3 Daerah di Papua Tengah Kini Punya Dokumen Jakstrada Pengelolaan Sampah

Harapannya, wilayah Papua Tengah dapat mendukung dunia global dalam upaya pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.

|
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Paul
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Tengah, Yan Richard Pugu, saat meminjau persiapan lokasi peringatan Hari Lingkungan Hidup di Pantai Nabire, Minggu (4/6/2023). 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Paul Manahara Tambunan

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tiga daerah di Provinsi Papua Tengah telah memiliki dokumen kebijakan dan strategi daerah (Jakstrada) dalam pengelolaan sampah.

Tiga daerah itu adalah Kabupaten Nabire, Mimika, dan Kabupaten Puncak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Tengah, Yan Richard Pugu, meyebut lima daerah lainnya masih dalam proses penyusunan dokumen.

Baca juga: Aksi Bersih Sampah Digelar di Nabire Papua Tengah, PT Freeport Bantu 500 Tempat Sampah

Adapun prosesnya didampingi oleh staf ahli di jajaran yang dipimpinnya.

"Kami berharap Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, juga Puncak Jaya agar punya dokumen Jakstrada dalam pengelolaan sampah," ujar Yan saat meminjau persiapan lokasi peringatan Hari Lingkungan Hidup di Nabire, Minggu (4/6/2023).

Harapannya, wilayah Papua Tengah dapat mendukung dunia global dalam upaya pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Pemerintah pusat telah mencanangkan Indonesia Bersih Sampah 2025 melalui pengurangan sampah sebesar 30 persen, dan penanganan sebesar 70 persen.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga mendorong pemerintah daerah untuk memiliki kebijakan dan strategi penanganan sampah, hingga ke pemrosesan akhir sampah.

Kebijakan itu diatur dalam Peraturan Menteri LHK Nomor P.10/Menlhk/Setjen/PLB.0/4/2018 tertanggal 21 April 2018.

"Secara berjenjang, kami mengupayakan penyelamatan bumi dan pengurangan sampah plastik," ujar Yan.

Ia menyebut, Kabupaten Nabire selaku wajah ibu kota Papua Tengah sedang berbenah dalam pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga.

Upaya itu pun mendapat dukungan dari PT Freeport Indonesia (PTFI).

Yan juga mengajak masyarakat agar mengelola sampah plastik dengan cara Reuse, Reduce, dan Recycle; berkesinambungan.

Sedangkan limbah rumah tangga diharapkan dapat dikelola menjadi kompos atau pupuk organik, lalu digunakan untuk tanaman di sekitar lingkungan masing-masing. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved