ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Dukung Pemerintah Papua Tengah Atasi Sampah, Tony Wenas: PT Freeport Sudah Zero Plastik

PT Freeport Indonesia (PTFI) dipastikan terus mendukung upaya pelestarian lingkungan, termasuk mitigasi limbah dan pengelolaan sampah.

Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Paul Manahara Tambunan
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas (kiri) menyerahkan bantuan tempat sampah secara simbolis kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah di Pantai Nabire, Senin (5/6/2023). Ini dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Paul Manahara Tambunan

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - PT Freeport Indonesia (PTFI) dipastikan terus mendukung upaya pelestarian lingkungan, termasuk mitigasi limbah dan pengelolaan sampah.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menegaskan komitmen itu dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di yang digelar di Pantai Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin (5/6/2023) pagi.

"Kami sejalan dengan pemerintah Papya Tengah dalam rangka pelestarian lingkungan. Selaku perusahaan bergerak di bidang tambang, kami telah melakukan aksi satu tahun terakhir," ujarnya dalam sambutannya.

Baca juga: Aksi Bersih Sampah Digelar di Nabire Papua Tengah, PT Freeport Bantu 500 Tempat Sampah

Sebelumnya, kata Wenas, PTFI membeli kebutuhan air minum sebanyak 5 juta botol setiap tahun.

"Setelah aksi, kini jadi nol botol. Ayo lawan polusi sampah," ujarnya.

"Bukan plastiknya kita lawan, tetapi sampah plastiknya," sambungnya.

 

 

Selain menekan penggunaan sampah, PT Freeport juga berkontribusi dalam melindungi satwa dan tumbuhan endemik Papua.

"6.100 satwa yg sdh kita lepasliarkan ke habitatnya. Ini komitmen kami," jelasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Nabire, Piter Erari mengajak masyarakat mengelola sampah plastik serta limbah rumah tangga.

"Lestarikan lingkungan hidup. Ini tugas kita bersama agar Indonesia 2025 bersih dari penggunaan plastik," ujarnya.

Baca juga: 3 Daerah di Papua Tengah Kini Punya Dokumen Jakstrada Pengelolaan Sampah

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, Valentinus Susudarjanto Sumitro, menyerukan seluruh stakeholer untuk bersama-sama mengurangi penggunaan plastik.

"Indonesia menghasilkan 65,5 juta ton sampah plastik hingga saat ini. Mari kita wududkan resolusi atas masalah global ini," katanya.

Valentinus menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Freeport yang mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah di daerah.

Diketahui, PTFI memberikan dukungan berupa 500 unit tempat sampah untuk disebar di Nabire.

Ratusan tempat sampah itu nantinya disebar ke ruang publik seperti sekolah, perkantoran, rumah sakit, terminal, pasar hingga di lingkungan masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved