ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Hadirnya Program Si-Ipar, Anak-anak di Puncak Bahagia

Kini anak-anak yang me ngikuti program Si Ipar sudah terbiasa dengan belajar membaca, menulis serta berhitung.

Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua
Anak-anak binaan Satgas Rasaka Cartenz-2023 di Kabupaten Puncak, Papua Tengah sangat bahagia dengan hadirnya program Polisi Pi-Ajar (Si-Ipar), yang digelar oleh kepolisian daerah Papua. 

TRIBUN-PAPUA.COM – Anak-anak binaan Satgas Rasaka Cartenz-2023 di Kabupaten Puncak, Papua Tengah sangat bahagia dengan hadirnya program Polisi Pi Ajar (Si-Ipar), yang digelar oleh kepolisian daerah Papua.

Kini anak-anak yang me ngikuti program Si-Ipar sudah terbiasa dengan belajar membaca, menulis serta berhitung.

Bahkan sebagian dari mereka sudah membiasakan diri untuk dilatih tentang memecahkan perkalian dan pembagian.

Baca juga: Tim Kesehatan Keladi Sagu Obati Balita di Pelosok Kabupaten Puncak

Hal itu terjadi ketika personel Satgas Rasaka Cartenz selesai mengajar mengenai membaca dan berhitung, salah satu anak didik bernama Meris Tabuni meminta agar diajarkan mengenai perkalian dan pembagian.

“Bapa Polisi, sa dengan teman-teman besok mau belajar perkalian dan pembagian boleh toh ?...,” tanya Meris kepada petugas, Minggu (11/6/2023).

Iptu Yonias Purwanto yang menjadi tenaga pendidik tentu menanggapi dengan senang hati apa yang diminta oleh Meris Tabuni.

 

 

Ia meyakini program Si-Ipar dapat meningkatkan niat belajar anak-anak, hal itu tergambar dari keinginan mereka untuk mendapatkan pendidikan lebih.

Iptu Yonias Purwanto mengakui bahwa semangat anak-anak didiknya tersebut untuk belajar sangat besar.

Diketahui bahwa mereka adalah anak-anak pilihan Satgas Ops Rasaka Cartenz-2023 wilayah Puncak yang diberikan kesempatan karena tidak mendapat layanan pendidikan sejak dini.

"Kini sudah memasuki bulan keenam kami memberikan proses belajar membaca, menulis dan berhitung kepada mereka. Program Si-Ipar diperuntukkan bagi anak-anak yang tidak atau putus sekolah," ujarnya.

Baca juga: Belajar Calistung dengan Rutin, Ini Harapan Anak-anak di Pelosok Puncak

Iptu Yonias menuturkan, pihaknya merasa lebih bersemangat melihat keaktifan anak-anak tersebut mengikuti kegiatan belajar.

"Yembison Murib, Arius Tabuni dan Meris Tabuni mengikuti kegiatan belajar yang kami berikan dengan sukacita dan gembira," tuturnya.

Iptu Yonias juga menambahkan, semoga tujuan dari program kemanusiaan Polri ini dapat terwujud maksimal. Polri pun dapat lebih dicintai dan ada di hati masyarakat.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved