Papua Terkini
Belajar Calistung dengan Rutin, Ini Harapan Anak-anak di Pelosok Puncak
Para pengajar berharap anak-anak ini menjadi cerdas dan menjadi SDM yang berkompeten dalam pembangunan Papua di masa depan.
TRIBUN-PAPUA.COM, ILAGA – Anak-anak didik Satgas Rasaka Cartenz-2023 di Kabupaten Puncak, Papua Tengah sangat bersemangat mengikuti proses belajar membaca, menulis dan berhitung yang diajarkan oleh personel Satgas Binmas melalui Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar).
Hal tersebut termonitor langsung oleh Satgas Humas Polres Puncak saat melakukan peliputan proses belajar mengajar yang dilaksanakan personel Rasaka Cartenz wilayah Puncak yang dipimpin oleh Iptu Yonias Purwanto bersama personenya bertempat di Ruang Sat Binmas Polres Puncak, Senin (5/6/2023) siang.
Sebanyak delapan anak didik yang diajari personel Program Si-Ipar menunjukkan semangatnya yang tinggi dalam belajar.
Baca juga: Pandai Calistung Melalui Si-Ipar di Pegubin, Kabid Humas Polda Papua: Terus Dilakukan!
Para pengajar berharap anak-anak ini menjadi cerdas dan menjadi SDM yang berkompeten dalam pembangunan Papua di masa depan.
Saat personel Satgas Rasaka Cartenz selesai mengajar, salah satu anak didik bernama Agai Tabuni meminta kepada Personel Satgas agar dapat kembali esok hari guna memberikan ilmu kepada mereka.
“Bapa sa besok dengan teman-teman mau datang kesini lagi untuk belajar, boleh toh?,” tanya Agai kepada petugas.
Personel Program Si-Ipar dengan senang hati mengiyakan permintaan Agai. Hal ini merupakan bukti bahwa kegiatan Si-Ipar disambut baik oleh anak-anak.
Yonias Purwanto mengakui, semangat anak-anak didiknya tersebut untuk belajar sangat besar. Diketahui bahwa mereka adalah anak-anak pilihan Satgas Ops Rasaka Cartenz-2023 wilayah Puncak yang diberikan kesempatan karena tidak mendapat layanan pendidikan sejak dini.
"Kini sudah memasuki bulan keenam kami memberikan proses belajar membaca, menulis dan berhitung kepada mereka. Program Si-Ipar diperuntukkan bagi anak-anak yang tidak atau putus sekolah," ujarnya.
Yonias menuturkan, pihaknya merasa lebih bersemangat melihat keaktifan anak-anak tersebut mengikuti kegiatan belajar.
Baca juga: STKIP Biak Gandeng Unicef Papua dan Unimuda Sorong Tuntaskan Calistung Melalui Peninjauan Kurikulum
"Yembison, Kusman, Tutu, Agai, Yapan, Meris, Aliton dan Kembison mengikutinya kegiatan belajar yang kami berikan dengan sukacita," tuturnya.
Yonias juga menambahkan, semoga tujuan dari program kemanusiaan Polri ini dapat terwujud maksimal. Polri pun dapat lebih dicintai dan ada di hati masyarakat.
"Ops Rasaka Cartenz-2023 Polres Puncak melalui program Si-Ipar (Polisi Pi Mengajar) dapat membantu anak-anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya," harapnya.
Tribun-Papua.com
Papua Terkini
Calistung
Program Si-Ipar
Polisi Pi Ajar
Kabupaten Puncak
Yonias Purwanto
Orang Papua Jadi Penonton Politik, Lahirkan Pemimimpin demi Kepentingan Indonesia |
![]() |
---|
Kantor DPD RI Perwakilan Papua Bakal Dibangun, Begini Respons Pj Gubernur Agus Fatoni |
![]() |
---|
Pemerintah Beri Izin Pertambangan pada PT Gag Nikel, Surga Raja Ampat Terancam Jadi Kuburan |
![]() |
---|
Wamendagri Apresiasi Yohanes Surya, Dorong Gasing Jadi Gerakan Pendidikan di Papua |
![]() |
---|
9 Pernyataan Sikap GKII di Tanah Papua soal Legalitas Gereja, Peringatkan Pengguna Gelap Tanpa Izin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.