Literasi Anak Papua
STKIP Biak Gandeng Unicef Papua dan Unimuda Sorong Tuntaskan Calistung Melalui Peninjauan Kurikulum
Kita mempersiapkannya untuk calon guru sehingga segala materi dan metode pembelajaran tertanam kuat di pribadi mereka
TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK – Suasana gelap karena listrik padam, tidak menyurutkan semangat peserta kegiatan Peninjauan Kurikulum Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digelar di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Biak secara Hybrid, Selasa (11/4/2023) hingga Kamis (13/4/2023).
Hadir dalam acara yang merupakan gawe bareng STKIP Biak, Unicef Papua dan Unimuda Sorong menghadirkan Prof Dr Endang Widi Winarni dari Universitas Negeri Bengkulu.
Baca juga: Pesan Moral Siswa SD Fretigo Mimika, Sarah Tabuni soal Literasi: Kini Lancar Membaca dan Menulis
Kemudian turut hadir 10 peserta secara offline yang berasal dari Dosen Tetap Program Studi (DTPS), Stakeholder, dan mahasiswa.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kabid Guru dan Tenaga Kepedidikan Kabupaten Biak Numfor, Japosman Situmorang SSos, MPd.
Selain sebagai peserta, mewakili stakeholder, J Situmorang juga turut memberikan sambutan dalam kegiatan pembukaan.
Menurutnya, kegiatan pendampingan Literasi Baca Tulis sudah pernah dilakukan di Biak Numfor sejak 2015 silam.
Begitu halnya dengan literasi numerasi di Kabupaten Supiori yang dikawal Yayasan Rumsram, namun belum memberikan dampak yang signifikan karena beberapa faktor.
“Namun, saya optimistis dan memberikan apresiasi penuh terhadap kegiatan ini, sebagaimana pengantar yang sudah disampaikan Ibu Yeni Witdianti, selaku koordinator Early Grade Literacy (EGL),” terangnya.
Baca juga: Unicef Papua dan Unimuda Sorong Gelar Program Literasi Baca Tulis dan Numerasi
Lebih lanjut dia mengatakan, Kemitraan Unimuda-Unicef di Program Pree-Service ini diperuntukkan bagi PT yang memiliki program studi PGSD.
Program tersebut untuk mereplikasi Mata Kuliah Literasi Baca Tulis dan Numerasi Kelas Awal Bermuatan Pendidikan Inklusif dan Disiplin Positif meskipun prosesnya lama.
“Kita mempersiapkannya untuk calon guru sehingga segala materi dan metode pembelajaran tertanam kuat di pribadi mereka," terangnya.
Baca juga: Tunjang Program Literasi, Penguatan Kapasitas Guru Dinilai Penting
Lebih lanjut J Situmorang mengatakan bahwa penambahan muatan Pendidikan Inklusif dan Disiplin Positif pada mata kuliah ini diyakini memberikan dampak positif bagi mahasiwa PGSD STKIP Biak sebagai bekal menjadi guru di kemudian hari.
Sementara itu, Kegiatan Peninjauan Kurikulum Program MBKM ini secara resmi dibuka Ketua STKIP Biak, Ibu Elizabeth Kafiar, M.Pd. yang juga merupakan Fasilitator Literasi Numerasi dari STKIP Biak. (**/YW)
Tribun-Papua.com
Literasi Anak Papua
STKIP Biak
Unimuda Sorong
Unicef Papua
Program Calistung
Kurikulum Merdeka
Sepi Wanimbo: Apresiasi Gerakan Literasi Laluguragan Menyediakan Perpustakaan Buku di Gereja |
![]() |
---|
Sulit Dapat Pendidikan Sejak Kecil, Pemuda Lanny Ini Buka Kelas Literasi Untuk Anak Pedalaman Papua |
![]() |
---|
Biak Nunfor Jadi Pencak Giat Early Grade Literacy 2023 |
![]() |
---|
Pemkab Jayawijaya Gelar Sosialisasi Tim Pendampingan Literasi Daerah |
![]() |
---|
Pendidikan Tanpa Diskriminasi: Kisah Inspiratif Ibu Petronela di SD YPK Asei |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.