ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Nabire

Laka Laut Diantara Pulau Nuburi Nabire, Ini Kondisi 9 Guru yang Jadi Korban

Kasat Polairud Polres Nabire AKP Wilston Rihard Latuasan mengatakan, kecelakaan yang dialami para guru ini saat hendak mengantar raport para siswa.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Suasana evakuasi 9 orang guru berhasil selamat setelah mengalami kecelakaan perahu motor di sekitaran perairan pulau Pepaya dan Pulau Nuburi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Sebanyak sembilan orang guru berhasil selamat setelah mengalami kecelakaan perahu motor di sekitaran perairan pulau Pepaya dan Pulau Nuburi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Diketahui, laka laut tersebut terjadi pada Rabu (14/6/2023).

Kasat Polairud Polres Nabire AKP Wilston Rihard Latuasan mengatakan, kecelakaan yang dialami para guru ini saat hendak mengantar raport para siswa-siswi.

Baca juga: Polres Nabire Bakal Usut Tuntas Pelaku Pembunuhan Pascakonflik Tapal Batas di Topo

"Kejadian yang dialami guru-guru ini sewaktu mereka mau antar raport seusai melaksanakan ujian," kata AKP Wilston melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (16/6/2023).

Kata Wilston, saat dalam perjalanan, namun karena cuaca buruk sehingga perahu yang dikendarai mereka tenggelam.

 

 

“Seluruh korban berjumlah 9 orang dan telah kami evakuasi dengan selamat," ujarnya.

Menurut Kasat Polairud Polres Nabire ini, setelah evakuasi, pihaknya lakukan pemeriksaan lalu mengantar para korban ke kediamanya.

"Setelah kami evakusi, kami periksa kesehatan mereka, lalu mengantar kembali para korban ke kediamannya masing-masing melalui jalur darat,” terangnya.

Baca juga: Suku Mee Wilayah Lapago Minta Pemkab Nabire Selesaikan Masalah Tapal Batas di Distrik Uwapa

Wilston mengimbau agar para nelayan tidak lakukan pelayaran dulu, karena hingga kini, cuaca masih buruk.

"Hingga kini cuaca masih bisa dikatakan buruk, sehingga untuk para nelayan agar tidak melakukan pelayaran dahulu agar menghindari adanya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,"

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan saat hendak melakukan penyeberangan melalui jalur laut sehingga dapat mengantisipasi adanya kejadian serta menghindari kecelakaan,” sambung dia. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved