KKB Kembali Ancam Tembak Mati Pilot Susi Air, Egianus Kogoya: External Negotiation Tak Dilakukan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pilot Susi Air, kapten Philips Mark Marthens kembali diancam bakal ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Ancaman itu ditegaskan Egianus Kogoya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa (27/6/2023).

Egianus katakan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan waktu dua bulan untuk segera lakukan negosiasi.

Baca juga: Kapolda Papua Ungkap Perkembangan Terkini Penyelamatan Pilot Susi Air

"Mengapa Indonesia tidak mampu lakukan external negotation dengan Tentara Pembebasan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)," katanya.

Ketegasan KKB Egianus Kogoya

Menurut Egianus Kogoya, pihaknya sudah sampaikan bahwa, jika KKB menembak Kapten Philips Mark Marthens, maka yang bertanggungjawab adalah Indonesia.

"Kenapa kami katakan begitu, karena terbukti hingga saat ini belum ada negosiasi," ujarnya.

Egianus katakan, Philip karyawan Susi Air, dan perusahaan Susi Air tersebut adalah perusahaan milik Indonesia.

"Oleh sebab Itu pemerintah Indonesia harus tanggung jawab, karena sudah janji akan mampu menjamin nyawanya," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyampaikan, terkait perkembangan pilot Susi Air tersebut, hingga kini pihak TNI-Polri masih terus lakukan penyelematan.

Kata Fakhiri, kini, tim memusatkan penelusuran di sekitar wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.