Monitoring PPDB, Maria Yuvita Gobay Pastikan Transisi PAUD ke SD Menyenangkan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.Com,Yohanes Musanus Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan merdeka belajar dengan tema Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

“Gerakan ini respons serius pemerintah menyikapi banyaknya orangtua yang mendaftarkan anaknya masuk kelas 1 SD tanpa mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” terang Bunda Paud Kota Jayapura, Maria Yuvita Gobay saat monitoring PPDB di TK Kumtum Mekar Argapura.

Menurutnya, situasi pada masa PAUD tersebut yakni anak sudah difokuskan untuk memiliki kemampuan calistung (baca tulis hitung).

Menurut Maria, tentu saja kondisi ini menyebabkan anak tidak lagi menikmati proses belajar atau kurang memiliki kemampuan dasar saat anak langsung masuk SD.

Oleh karena itu, pada masa transisi yaitu saat anak memasuki kelas awal di SD menjadi masa yang sangat penting untuk menguatkan berbagai kemampuan pondasi pada anak. 

Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi serta pemahaman tentang hal-hal mendasar yang terjadi sehari-hari

Masa transisi dari lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD) merupakan peristiwa berkelanjutan.

Dimana anak harus menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan, identitas sosial, jaringan sosial, serta metode belajar mengajar

Karenanya seorang pendidik PAUD dituntut mampu merancang kegiatan yang menarik dan menantang.

Kemudian, melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, dapat mengamati dan mencatat proses tumbuh kembang anak didiknya, dan mengevaluasi program kegiatan main atau pembelajaran yang telah dilakukannya

Sementara itu untuk memastikan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan benar-benar diimplementasikan, Bunda PAUD Jayapura, Maria Yuvita Gobay bersama bidang TK Paud dan bidang SD melakukan monitoring implementasi transisi Paud ke SD yang menyenangkan di sejumlah lembaga pendidikan Paud dan SD dikota Jayapura.

Pihaknya turun langsung ke PAUD dan satuan SD untuk melihat cara mereka dalam mengimplementasikan transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan itu bisa dilakukan. 

Tentunya implementasi yang dimaksudkan itu adalah bagaimana model administrasinya,apa saja persyaratan yang diberlakukan pihak sekolah, baik dari satuan PAUD maupun satuan SD. 

“Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan itu harus benar-benar di implementasikan, maka  kita minta agar satuan pendidikan perlu menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar,” tandasnya. (*)