Literasi Anak Papua
Pengakuan Para Guru Usai Mengikuti In House Training 9 Komponen Literasi Selama 4 Hari
diajarkan pengawalan dalam kelas untuk materi awal agar anak mengenal suku kata, sapaan awal, tuliasan dengan benar, baik abjad dan suku kata
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Unicef Papua melalui Yayasan Berkat Lestari melaksanakan kegiatan bertajuk In House Training (IHT) 9 komponen literasi baca tulis, disiplin positif bagi kepala sekolah dan guru kelas awal untuk tiga sekolah dampingan di Kabupaten Mimika.
Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Guru, Yayasan Berkat Lestari Gelar In House Training: 9 Komponen Literasi
Kegiatan digelar sejak 3 hingga 6 Juli 2023 bertempat di SD Fretigo Mimika, SP 1 Kelurhan Kamoro Jaya, Distrik Wania berlangsung aman dan lancar, begitupun antusias para guru.
Kepala Sekolah SD Peduli Papua, Solviana Lastry Kolly mengatakan, materi literasi yang di dalamnya mengandung 9 komponen menjadi pelajaran penting untuk para guru saat megajar di kelas.
"Kami diajarkan pengawalan dalam kelas untuk materi awal agar anak mengenal suku kata, sapaan awal, tuliasan dengan benar, baik abjad dan suku kata. Intinya adalah sangat bermakna," ungkap Solviana Lastry Kolly kepada Tribun-Papua.com, Kamis (6/7/2023) di Timika.
Solviana mengatakan, pelajaran literasi yang diajarkan Yayasan Berkat Lestari ini sangat bermanfaat untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
Menurutnya, pengajaran literasi Unicef dengan menggabungkan beberapa sekolah ini merupakan hal baru bagi dirinya agar bisa mengenal guru dari sekolah lain dengan tujuan yang sama.
Baca juga: Guru SD dan Kepala Sekolah di Kepulauan Yapen Ikut Pelatihan Literasi Numerasi
"Kami bisa belajar dari sekolah lain melalui pembelajaran literasi ini dan sangat bermanfaat serta bisa menjadi tolak ukur," ucapnya.
Dijelaskan Solviana, kegiatan serupa harus dilanjutkan oleh Unicef dan Yayasan Berkat Lestari guna peningkatan kualitas mengajar guru.
"Kami sebagai guru pasti meningkatkan sistem pembelajaran melalui literasi didukung pojok baca yang tersedia di sekolah. Ini sangat penting karena menyangkut kepintaran murid dan generasi anak bangsa kedepan," katanya.
Baca juga: Yayasan Berkat Lestari Gandeng Dinas Pendidikan Kota Jayapura: Replikasi Program Literasi
Sementara itu Kepala Sekolah Fretigo, Roida mengapresiasi Unicef dan Yayasan Berkat Lestari atas dedikasi dan pemberian materi literasi.
"Sebagai guru di sini kita sama dan saya juga orang lapangan bekerja untuk anak-anak. Terima kasih Yayasan Berkat Lestaru dan Unicef atas semua ilmu disampaikan selama empat hari ini," ungkapnya.
Roida berharap, program ini terus dilanjutkan oleh Unicef melalui Yaasan Berkat Lestari untuk mengembangkan literasi saat proses pembelajaran di kelas," harapnya.
Baca juga: Dukung SDM Pendidikan, Dinas Pendikan Kota Jayapura Gelar Bimtek Literasi Bagi 100 Guru SD
Diketahui In House Training (IHT) sembilan komponen literasi kepada para guru ini diajarkan oleh Fasilitator Yayasan Berkat Lestari diantaranya Yohanes Mikael Tage, Ora Sanda Paladan dan Thersila Tasya F. Utler.
Yohanes Mikael Tage pada kesempatan itu meminta para guru untuk kerja sama selama kegiatan dengan baik karena tujuannya adalah anak-anak bisa mebaca menulis dan memahami apa yang diajarkan.
Sepi Wanimbo: Apresiasi Gerakan Literasi Laluguragan Menyediakan Perpustakaan Buku di Gereja |
![]() |
---|
Sulit Dapat Pendidikan Sejak Kecil, Pemuda Lanny Ini Buka Kelas Literasi Untuk Anak Pedalaman Papua |
![]() |
---|
Biak Nunfor Jadi Pencak Giat Early Grade Literacy 2023 |
![]() |
---|
Pemkab Jayawijaya Gelar Sosialisasi Tim Pendampingan Literasi Daerah |
![]() |
---|
Pendidikan Tanpa Diskriminasi: Kisah Inspiratif Ibu Petronela di SD YPK Asei |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.