ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Calistung Kembali Digalakkan di Puncak Papua

Iptu Yonias menuturkan, pihaknya merasa lebih bersemangat melihat keaktifan anak-anak tersebut mengikuti kegiatan belajar.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Anak-anak binaan Satgas Rasaka Cartenz-2023 di Kabupaten Puncak, Papua Tengah sangat bahagia dengan hadirnya program Polisi Pi Ajar (Si-Ipar), yang digelar oleh Kepolisian Daerah Papua selama enam bulan terakhir. 

TRIBUN-PAPUA.COM – Anak-anak binaan Satgas Rasaka Cartenz-2023 di Kabupaten Puncak, Papua Tengah sangat bahagia dengan hadirnya program Polisi Pi Ajar (Si-Ipar), yang digelar oleh Kepolisian Daerah Papua selama enam bulan terakhir.

Kini anak-anak yang mengikuti program Si Ipar sudah terbiasa dengan belajar membaca, menulis serta berhitung. Bahkan sebagian dari mereka sudah membiasakan diri untuk dilatih tentang memecahkan perkalian dan pembagian.

Iptu Yonias Purwanto mengakui bahwa semangat anak-anak didiknya tersebut untuk belajar sangat besar.

Baca juga: Ingin Pintar, Epen Wandagau Asah Calistung Melalui Program Si-Ipar

Diketahui, mereka adalah anak-anak pilihan Satgas Ops Rasaka Cartenz-2023 wilayah Puncak yang diberikan kesempatan karena tidak mendapat layanan pendidikan sejak dini.

"Kini sudah memasuki bulan keenam kami memberikan proses belajar membaca, menulis dan berhitung kepada mereka. Program Si-Ipar diperuntukkan bagi anak-anak yang tidak atau putus sekolah," ujarnya, Sabtu (8/7/2023).

Iptu Yonias menuturkan, pihaknya merasa lebih bersemangat melihat keaktifan anak-anak tersebut mengikuti kegiatan belajar.

 

 

"Yembison Murib, Arius Tabuni, Meris Tabuni, Agai Tabuni dan Benyamin Tabuni mengikuti kegiatan belajar yang kami berikan dengan sukacita dan gembira," tutur Iptu Yonias.

Iptu Yonias juga menambahkan, semoga tujuan dari program kemanusiaan Polri ini dapat terwujud maksimal. Polri pun dapat lebih dicintai dan ada di hati masyarakat.

"Ops Rasaka Cartenz-2023 Polres Puncak melalui program Si-Ipar (Polisi Pi Mengajar) dapat membantu anak-anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya," harapnya.

Yembison Murib, salah seorang anak mengaku dirinya bersama anak binaan lainnya bahagia karena mulai bisa mengenal huruf serta angka, membaca dan berhitung.

Baca juga: Satgas Rasaka Asah Kemampuan Calistung Anak di Puncak Papua

"Sebelum mengikuti kegiatan ini, sa dan teman-teman sama sekali tidak mengetahui huruf dan angka dengan lancar. Saat ini kami bahkan mulai bisa membaca dan berhitung," ungkap Yembison.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, Program Si Ipar akan terus digencarkan guna memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak di wilayah tersebut untuk meraih cita-cita mereka.

“Harapannya melalui kegiatan ini dapat mendongkrak kemajuan dan potensi yang mereka miliki sehingga dapat bermanfaat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan nantinya,” tutup Kasatgas Humas.

Program Si Ipar Ops Rasaka Cartenz 2023 merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan. Diketahui data Badan Pusat Statistik, nilai IPM di Kabupaten Puncak masih rendah pada angka 43,87. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved