Info Dogiyai
Ingin Pintar, Epen Wandagau Asah Calistung Melalui Program Si-Ipar
Kegiatan yang dilaksanakan pada siang hari tersebut atas permintaan seorang anak yakni Epen Wandagau disaat anak seusianya sedang asik bermain.
TRIBUN-PAPUA.COM, DOGIYAI – Upaya Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 dalam mencerdaskan anak-anak pendalaman Papua khususnya di Kabupaten Dogiyai terus dilakukan melalui program Si Ipar secara konsisten terjadwal yang bertempat di Kampung Kigamani, Distrik Kimipugi, Rabu (5/7/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan pada siang hari tersebut atas permintaan seorang anak yakni Epen Wandagau disaat anak seusianya sedang asik bermain.
Meskipun sendiri, namun semangat Epen membuat personel Satgas Binmas Rasaka Cartenz Bripda Fadli Disatra juga tertular semangat untuk mengajarkan Epen.
Baca juga: Satgas Rasaka Asah Kemampuan Calistung Anak di Puncak Papua
Kasubsatgas Binmas Wilayah Dogiyai Ipda Hans N Raubaba mengatakan, Epen merupakan salah satu anak didik binaan Ops Rasaka Cartenz wilayah Dogiyai yang memang mempunyai semangat belajar yang tinggi.
"Kali ini kami mengajarkan Epen mengenai penghitungan baik penjumlahan ataupun pengurangan yang mana ini juga atas permintaannya sendiri untuk meningkatkan daya hitung anak itu sendiri," ucapnya.
Ia mengharapkan, kiranya hal ini dapat dicontoh oleh generasi muda lain yang berada di Kabupaten Dogiyai sehingga anak-anak di wilayah itu mampu mendapatkan pendidikan dasar yang setara dengan anak diwilayah lainnya.
Disisi lain, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, Program Si Ipar yang terus dilakukan secara konsisten dan terjadwal ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak di wilayah tersebut untuk belajar dan meningkatkan kemampuan, terutama mereka yang tidak mendapatkan layanan pendidikan dengan baik.
“Harapannya melalui kegiatan ini dapat mendongkrak kemajuan dan potensi yang mereka miliki sehingga dapat bermanfaat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan nantinya,” tutup Kasatgas Humas.
Baca juga: Obati Penyakit Kulit Anak-anak di Puncak, Ini Harapan Keladi Sagu
Ia berharap, dengan adanya program Polisi Pi Ajar yang mengajarkan membaca dan menulis kepada anak-anak di Pegubin, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pendidikan dan perkembangan anak-anak serta memotivasi mereka untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri.
Program yang digagas Ops Rasaka Cartenz 2023 merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan.
Dimana IPM Kabupaten Dogiyai sendiri tergolong rendah yakni 55,72, atau di bawah angka 60 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022. (*)
Mahasiswa Dogiyai Turun ke Jalan, Tolak Pemekaran Mapia Raya dan Desak Aparat Sikat Ilegal Logging |
![]() |
---|
Aksi Massa di Dogiyai Papua Tengah, Mahasiswa Desak DPRD Bentuk Pansus dan Dialog Terbuka |
![]() |
---|
Lima Warga Sipil Ditembak di Dogiyai, Mahasiswa Papua: Usut Pelaku dan Copot Kapolres |
![]() |
---|
DPRD Dogiyai Ajak Masyarakat Dukung Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Yudas-Yuliten |
![]() |
---|
Amanah Tuhan Melalui Rakyat, Anggota DPRD Dogiyai Ini Sumbang Mobil untuk Tiga Gereja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.