ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Orangtua Calon Siswa di Sentani Protes

Ruang Belajar SMAN 1 Sentani Kurang, Sebanyak 80 Siswa Akan Belajar di SKB Jayapura

Meminta orangtua agar dapat menerima resiko tersebut karena seharusnya sekolah hanya menerima siswa sebanyak 324 orang

Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
KETERANGAN – Plt  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Eqberth Kopeuw  saat di dampingi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sentani, Daud Taime saat memberikan penjelasan kepada ratusan orangtua di halaman sekolah SMA Negeri 1 Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (13/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura mengambil kebijakan sebanyak 80 siswa akan melakukan aktivitas belajar mengajar di Sarana Kegiatan Belajar (SKB) di Jalan Kemiri, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Aksi Protes Ratusan Orangtua Siswa di SMAN 1 Sentani Akhirnya Menemukan Solusi

Hal itu dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Eqberth Kopeuw kepada ratusan orangtua yang melakukan protes terkait hasil test masuk di SMA Negeri 1 Sentani.

Kebijakan tersebut diambil, karena pihak sekolah sudah tidak mampu menampung calon siswa baru.

Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan mengambil solusi dengan menambah kuota dan ruang belajar. Namun secara teknis pembelajaran akan akan berlangsung di SKB yang berada tepat di samping sekolah SMA Negeri 1 Sentani.

Ia kemudian meminta orangtua agar dapat menerima resiko tersebut karena seharusnya sekolah hanya menerima siswa sebanyak 324 orang.

Dengan kapasitas sembilan ruang belajar dengan jumlah siswa per ruang 36 orang. Akhirnya secara keseluruhan sekolah SMA Negeri 1 Sentani membuka 14 ruang belajar di tahun ajaran 2023/2024.

Baca juga: MIRIS Orangtua Siswa di SD Negeri 1 Sentani Kesal Pemalangan Kerap Terjadi: Anak-anak Trauma!

"Kami akan akomodir dengan catatan kalau mereka belajar di SKB. Akhirnya sscara keseluruhan menjadi 14 ruang belajar dan isinya 40 anak tiap kelas. Ini luar biasa di tahun ini karena baru tahun ini kabupaten yang mengurus," ungkapnya.

Ia menambahkan esok hari, Kamis (13/7/2023), calon siswa kembali ke sekolah untuk melengkapi administrasi. Aktivitas belajar mengajar akan dimulai pada 17 Juli 2023.

Baca juga: Orangtua Siswa Harus Tahu Fakta Penting Fleksibilitas PTM 100 Persen

Sebelumnya, ratusan orang tua calon siswa geruduk gedung sekolah SMA Negeri 1 Sentani. Mereka menunggu kepastian pihak sekolah dan pemerintah mengenai nasib anaknya yang di nyatakan tidak lulus. Orang tua melakukan aksi protes selama sepekan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved