ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Literasi Anak Papua

Upaya Meningkatkan Literasi, Disdikbud Biak Numfor Gandeng Yayasan Rumsram

Lebih khusus lagi bagaimana kita membangun ekosistem sekolah yang mendukung pembelajaran literasi kelas awal yang berkualitas

|
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
ISTIMEWA
Suasana Yayasan Rumsram melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor untuk Tahun anggaran 2023, Kamis (13/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor menggandeng Yayasan Rumsram untuk melakukan kerja sama dalam peningkatan literasi.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Biak Numfor, Kamaruddin, mengatakan, MoU atau nota kesepahaman dan kerja sama tersebut sebagai program dalam pengembangan pembelajaran literasi kelas awal.

Baca juga: Literasi Anak di 4 Daerah Kepala Burung Pulau Papua Rendah, KAKI: Segera Diintervensi

"Lebih khusus lagi bagaimana kita membangun ekosistem sekolah yang mendukung pembelajaran literasi kelas awal yang berkualitas," kata Kamaruddin saat dihubungi Tribun-Papua.com, via telepon, Kamis (13/7/2023).

Lebih lanjut Kamarudin menjelaskan, ada beberapa item yang disentuh oleh Yayasan Rumsram yang memang sejak awal bergerak dan focus terhadap literasi dan Pendidikan secara umum.

"Dalam ekosistem sekolah yang disentuh Yayasan Rumsram itu adalah Kepala Sekolah, para guru, siswa dan masyarakat sekitar yang tergabung dalam komunitas sekolah," ujarnya.

Masih menurut Kamarudin, pengalaman kerja sama pada tahun 2022 itu menunjukan hasil yang cukup bagus, sehingga harus dilanjutkan lagi agar target dan tujuan peningkatan mutu bisa terwujud.

"Pasalnya, dari hasil inlene yang mereka lakukan ada peningkatan baca tulis ditemukan pada sekolah yang kita intervensi," ungkapnya.

Baca juga: Yayasan Berkat Lestari Gelar Pelatihan Literasi Baca Tulis kepada Guru TK dan SD di Wamena Papua

Dengan begitu, kata dia, kegiatan serupa akan dilanjutkan pada periode 2023, sehingga hasilnya semakin bagus dan menggembirakan lagi.

"Kalau ditahun 2022 terdapat 22 sekolah di Numfor dintervensi, maka tahun ini intervrnsi sekolah yang baru kita pindahkan ke kepualauan Padaido ya, ada 13 sekolah. Sementara 22 sekolah yang sudah disentuh di Numfor itu dilakukan Refres saja," sambung dia.

Lanjut Kamarudin, tahun 2023 ini dirinya juga meminta program serupa agar mengintervensi kelompok kerja guru atau (KKG).

Baca juga: Papua Darurat Literasi dan Pelestarian Bahasa Daerah, Kok Bisa?

"Karena KKG ini adalah wadah bagi guru untuk saling share dan saling berbagi. Sehingga pengetahuan yang mereka dapat melalui pelatihan yang dilakukan oleh Rumsram itu bisa terealisasi ke guru-guru yang lain melalui wadah KKG itu," jelasnya.

Sementara itu, Ketua I Pengurus Yayasan Rumsram, Ishak Matarihi kepada Tribun-Papua.com mengatakan, penandatanganan kerja sama itu untuk pengembangan literasi kelas awal di sekolah dasar Kabupaten Biak Numfor.

“Kegiatan penguatan literasi kelas awal bagi guru-guru sudah dilakukan sejak tahun 2015 oleh Unicef melalui Rumsram," katanya.

Baca juga: Pengakuan Para Guru Usai Mengikuti In House Training 9 Komponen Literasi Selama 4 Hari

Ishak menjelaskan, sejak 2018 pihaknya sudah mendorong ke pemerintah daerah untuk mereka lanjutkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved