ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Liga 1

Pelatih PSM Kecewa dengan Wasit setelah 2 Pemainnya Dapat Kartu Merah: Harus Dievaluasi

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menanggapi dua pemainnya yang menerima kartu merah dalam dua laga terakhir di Liga 1 musim 2023 / 2024.

PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menanggapi dua pemainnya yang menerima kartu merah dalam dua laga terakhir di Liga 1 musim 2023 / 2024. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menanggapi dua pemainnya yang menerima kartu merah dalam dua laga terakhir di Liga 1 musim 2023 / 2024.

Diketahui, pemain PSM Makassar yang menerima kartu merah ialah Erwin Gutawa dan Dzaky Asraf.

Erwin Gutawa menerima kartu merah saat laga PSM Makassar vs Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie.

Akibatnya, PSM Makassar kalah 1-2 dari Dewa United.

Baca juga: Hasil Persikabo vs PSM, Juku Eja Raih Kemenangan Perdana setelah Bekuk Lawan dengan 10 Pemain

Wasit memberikan kartu merah kepada Dzaky Asraf yang menurut Wiljan Pluim sebagai pelecut semangat rekan-rekannya hingga laga Persikabo vs PSM Makassar berakhir 0-1 pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024, Jumat (14/7/2023) sore.
Wasit memberikan kartu merah kepada Dzaky Asraf yang menurut Wiljan Pluim sebagai pelecut semangat rekan-rekannya hingga laga Persikabo vs PSM Makassar berakhir 0-1 pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024, Jumat (14/7/2023) sore. (Vidio.com)

Gol kedua Dewa United dicetak setelah Erwin Gutawa menerima kartu merah.

Sementara Dzaky Asraf juga diganjar kartu merah saat PSM Makassar melawan Persikabo 1973.

Beruntung PSM Makassar, Wiljan Pluim cs tetap bisa memenangkan pertandingan.

Hal ini membuat juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares geram terhadap kepemimpinan wasit.

Menurutnya wasit sangat mudah memberikan Pasukan Ramang kartu.

Baca juga: 8 Orang Jadi Tersangka Kericuhan di Laga PSM vs Dewa United, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Akan tetapi hal itu berbanding terbalik dengan tim lawan.

Tavares meminta agar wasit Indonesia dievaluasi.

“Tolong siapapun yang punya tugas mengevaluasi wasit di Indonesia ini dan menganalisa wasit, lihat pertandingan kita,” katanya saat post match, Jumat (14/7/2023).

“Terlalu gampang (wasit) memberikan kartu kuning kepasa staf, official, kepada pemain, tapi mereka tidak melihat hal-hal yang krusial di lapangan,” tegasnya.

Kritik Tavares bukan omong kosong tetapi berlandaskan bukti.

Baca juga: Daftar Klub Liga 1 yang Dapat Sanksi dari Komdis PSSI, PSM Makassar Kena Denda Rp 50 Juta

Ia mencotohkan, bahwa pelanggaran pertama Dzaky seharusnya tidak diberikan kartu kuning.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved