ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Kualitas Proyek Jalan di Merauke Tak Bagus, Komisi C: Warga Banyak Mengeluh 

Pekerjaan yang dilakukan harus sesuai petunjuk teknis, agar pekerjaan yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
KUALITAS KURANG – Upaya perbaikan akses jalan di Kabupaten Merauke dikeluhkan warga karena kualitasnya tak bagus. Terbukti sejumlah ruas jalan tak mampu bertahan lama. 

Laporan wartawan TRIBUN-PAPUA.COM, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Banyak masyarakat di Kabupaten Merauke mengeluhkan kualitas pembangunan jalan yang dikerjakan di sejumlah titik di kabupaten Merauke tidak bertahan lama. 

Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Merauke, Cosmas Jem, angkat bicara.

Baca juga: Jelang HUT ke-78 RI, Pedagang Umbul-umbul di Merauke Mulai Bermunculan

"Dalam rapat dengar pendapat bersama dinas teknis, dari Bina Marga sudah menjawab. Menjawab dalam arti, kontraktor ini perlu disampaikan terkait teknis pekerjaan," ucap Cosmas saat diwawancarai wartawan di kantornya, Senin (17/7/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, pekerjaan yang dilakukan harus sesuai petunjuk teknis, agar pekerjaan yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.

Selain itu, pengawasan pekerjaan harus dilakukan sebab anggaran untuk pengawasan telah dianggarkan. 

"Contohnya, kalau 1 drum Ter Aspal untuk 50 meter, harus dipakai untuk 50 meter, ya jangan paksa sampai 100 meter. Nanti berimbas pada kualitas jalan yang tidak bagus. Banyak yang harus dipahami, selain itu juga terkait material campuran," tuturnya. 

Baca juga: Indahnya Pantai dan Megahnya Patung Kristus Raja di Pulau Habe di Merauke Papua Selatan

Dirinya mengungkapkan, setiap pekerjaan telah ada anggaran pengawasan pekerjaan, sehingga pihak DPRD meminta kepada dinas PUPR kabupaten Merauke untuk memberikan teguran kepada kontraktor nakal yang tidak mengikuti petunjuk teknis. 

Baca juga: PERTAMA di Timur Indonesia, Kereta Api Bakal Dibangun di Papua Selatan: Rute Merauke-Boven Digoel

"Selain beri teguran, harus juga beri pelatihan kepada kontraktor-kontraktor itu, terutama para kontraktor kita yang OAP dan yang masih baru. Jangan kita melihat dia OAP jadi kita kasihan, jangan, ini soal anggaran, bukan soal Papua dan lain-lain. Ini berkaitan dengan orang banyak jadi harus ditegur," tegas Cosmas. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved