ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Kolaborasi Yayasan Berkat Lestari dan Unicef, Berikan Pelatihan Literasi kepada Guru di Merauke

Disebutkan bahwa ada 9 komponen Literasi kepada guru-guru kelas awal, di antaranya, kesadaran cetak, Fonolgi, Fonik, pengetahuan abjad.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Jamal
Tenaga guru kelas awal mengikuti pelatihan Literasi yang dilakukan oleh Yayasan Berkat Lestari dan Unicef di SD Inpres Spadem, kabupaten Merauke, provinsi Papua Selatan (24/7/2023). 

Laporan wartawan TRIBUN-PAPUA.COM, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Yayasan Berkat Lestari berkolabirasi bersama United Nations International Children's Emergency Fund (Unicef ), memberikan pelatihan kepada tenaga guru kelas awal yang mengajarkan di Sekolah Dasar Inpres Cenderawasih Spadem, kabupaten Merauke, provinsi Papua Selatan.

Fasilitator Literasi Yayasan Berkat Lestari, Risma Eka Salena , kepada wartawan, mengungkapkan, pendidikan khusus Literasi di Papua berada di urutan Tiga terendah, sehingga sejumlah metode wajib dikuasai guru-guru kelas awal, agar dapat mengimplementasikan kepada para siswa.

"Untuk pelatihan Literasi memang perlu dilakukan, selesai pelatihan, para guru-guru ini bakal diberikan pendampingan dari kami," ucap Risma, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Program Si-Ipar Polri Efektif Tingkatkan Literasi 16 Anak di Jayawijaya

Dijelaskannya, ada 9 komponen Literasi yang bakal diberikan kepada guru-guru kelas awal, yakni, kesadaran cetak, Fonolgi, Fonik, pengetahuan abjad, pemahaman, tata bahasa, berbicara, kosan kata dan menulis.

"Secara umum, semangat para guru kelas awal untuk mengikuti pelatihan sangat bagus. Sebelumnya, mereka sudah dapat menerapkan namun belum secara maksimal. Maka dari itu, kami akan terus memberikan pendampingan," ujarnya.

Tahun 2023, program pelatihan Literasi untuk guru-guru kelas awal dilakukan pada 5 sekolah dasar di kabupaten Merauke, diantaranya SD Inpres Mopah Baru, SD Inpres Cenderawasih Spadem, SD YPK Fatima, SD YPK Muli dan SD Inpres Mangga Dua.

Risma mengakui, pada tahun sebelumnya, program pelatihan kepada guru-guru kelas awal telah berhasil dilakukan di 10 sekolah yang ada di kabupaten Merauke.

"Hasi dari pelatihan yang telah kita lakukan pada tahun sebelumnya terhadap 10 sekolah, mendapatkan progres yang baik dengan berbagai cara praktik-praktik baik yang ada."

Yayasan Berkat Lestari dan Unicef berharap kepada pemerintah kabupaten Merauke, provinsi Papua Selatan, dapat mereplikasi program yang diimplementasikan sebelumnya.

"Kami berharap secara khusus kepada dinas pendidikan kabupaten Merauke, dapat mereplikasi program ini sebagai program prioritas untuk kabupaten Merauke. Tak hanya dinas pendidikan, tapi perpustakaan, Pemberdayaan kampung dan Bappeda juga dapat mereplikasi program ini, " tutup Risma.

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved