Wujudkan Keluarga Sehat, Kemensos Kolaborasi dengan BKKBN Bangun Rumah Sehat

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kementerian Sosial Republik Indonesia bakal mendorong pembangunan rumah sehat bagi keluarga di Kota Jayapura.

Diketahui, sebanyak 3 unit rumah yang bakal direnovasi menjadi rumah sehat di Kampung Skouw Yambe, Muara Tami.

Baca juga: Puncak Peringatan ke-30 Harganas, Ini Kata Kepala BKKBN Papua

Tenaga Ahli Kementerian Sosial Bidang Rehabiltasi Sosial, Benhur Tomi Mano mengatakan, program ini adalah bentuk kolaborasi.

"Ini bentuk kolaborasi dari dalam hal menyukseskan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30 Provinsi Papua," kata BTM kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Abepura, Kamis (27/7/2023).

Menurutnya, kolaborasi ini yakni antara BKKBN Kota Jayapura, Dinas Pemberdayaan anak dan Perempuan Kota Jayapura, serta BKKBN Provinsi Papua.

"Kita telah dilakukan asesment, 3 rumah di Muara Tami, Kampung Skouw Yambe menjadi pilot project dalam program ini," katanya.

Dikatakan BTM, ada 3 keluarga yang kita bantu mereka untuk rehab rumah.

"Ini juga untuk meningkatkan lingkungan dan kesehatan bagi keluarga. Dan juga menuju keluarga yang sehat," bebernya.

Baca juga: Peringati Harganas, BKKBN Provinsi Papua Ajak Semua Pihak Cegah Stunting

Sehingga, kata BTM, para keluarga itu bisa memiliki rumah idaman yang sederhana tapi dari sisi kesehatan dapat dipenuhi.

"Untuk itu kita bantu, 3 rumah di Skouw yambe dan ini sebagai pilot project. Nanti juga bakal dilakukan di beberapa wilayah di Tanah Papua," tandasnya.

Sementara itu, Asisten I Setda Kota Jayapura, Evert Merauje menyampaikan, Pemkot Jayapura mengucapkan terima kasih pada Jajaran Kementrian Sosial yang telah membantu memfasilitasi kegiatan bedah rumah di wilayah Kota Jayapura Distrik Muara Tami.

Baca juga: Kolaborasi Lantamal X dan BKKBN Papua Wujudkan Keluarga Keren Bebas Stunting

"Ini sebagai bentuk intervensi terhadap penyediaan fasilitas rumah sehat dalam upaya pencegahan stunting," katanya.

Evert berharap penuh ini akan berdampak pada penurunan angka stunting di Kota Jayapura. (*)