Info Papua Tengah
Percepatan Pembangunan Papua Tengah, Ribka Haluk Siap Berkantor di 8 Kabupaten
Tujuannya berkantor di 8 kabupaten dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kebersamaan antara pemerintah Provinsi Papua Tengah dan kabupaten.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, siap berkantor di 8 kabupaten, guna memastikan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikannya usai melepas seluruh tim Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dibawa oleh gubernur ke 8 kabupaten yakni Kabupaten Dogiyai, Deiyai, Nabire, Dogiyai, Intan Jaya, Paniai, Puncak Jaya dan Mimika, Minggu (30/7/2023).
"Seluruh OPD saya libatkan pada saat saya berkantor di seluruh kabupaten di Provinsi Papua Tengah. Supaya OPD dapat melihat apa saja permasalahan yang dihadapi daerah dalam rangka percepatan pembangunan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Ribka.
Riba Haluk menjelaskan, tujuannya berkantor di 8 kabupaten dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kebersamaan antara pemerintah Provinsi Papua Tengah dan kabupaten.
Baca juga: Ribka Haluk Pimpin Upacara HUT ke-51 Korpri di Mimika
Dengan demikian, terjalinnya koordinasi yang baik.
"Saya ingin memastikan bersama para kepala daerah, program pemerintah dapat berjalan dengan baik termasuk program pusat. Apalagi kami inikan perpanjangan pemerintah pusat," tegasnya.
Mantan Pj Bupati Yalimo itu mengungkapkan, kepada 8 kabupaten nantinya akan mensosialisasikan serta memastikan berjalannya program stratgis pemerintah pusat antara lain, pelaksanaan penurunan stunting, pelaksanaan penanggulangan kemiskinan ekstrem, kesiapan pelaksanaan pileg, pilpres, pilkada 2024, pelaksanaan penanganan kamtibmas dan keamanan wilayah, pelaksanaan dana desa (DD) dan alokasi dana DD, pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan pelaksaan pelayanan kesehatan serta memastikan berjalananya tahapan pemilu.
“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, kami adalah wakil pemerintah pusat sehingga berkewajiban dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan pemerintah daerah di wilayah Provinsi Papua Tengah.”
“Bahkan kedepannya kami ingin ada kantor perwakilan provinsi di masing-masing kabupaten," terangnya.
Baca juga: Papua Tengah Luncurkan Jakstrada Pengelolaan Sampah, Ribka Haluk: Terima Kasih Masyarakat dan PTFI
Ribka menambahkan adapun dukungan anggaran APBD Provinsi Papua Tengah untuk jaminan kesehatan masyarakat, dalam hal ini untuk Kartu Otsus Sehat Papua Tengah (KO Sehat Papua Tengah).
"Manfaat KO sehat Papua Tengah meng-cover pelayanan kesehatan yang tidak di-cover BPJS Kesehatan," ujarnya.
Kemudian bantuan sosial, Pemprov Papua Tengah menyiapkan anggaran yang ditujukan untuk penghapusan kemiskinan esktrem di Papua Tengah.
"Menurut data BPS di Provinsi Papua Tengah angka masyarakat miskin mencapai 299.628 orang dan menurut BKKBN masyarakat ekstream miskin mencapai 168.588 orang.”
“Data ini juga masih kami validasi dengan tujuan kita ingin meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga masyarakat bisa keluar dari zona miskin," tegasnya.
Ribka Haluk menuturkan, pihaknya juga menyediakan anggaran untuk penanganan stunting, termasuk program seribu hari pertama kehidupan, serta penghapusan kemiskinan ekstrem.
| Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa OAP dari Pemkab Mimika Harus Transparan |
|
|---|
| Puncak Jaya Borong Juara di Kejurnas Motoprix, Diben Harap Support Pemda |
|
|---|
| Jabat Ketua Panitia, Yoel Murib Ajak Kader Kolaborasi Basngun Aula Sinode KINGMI Center Papua Tengah |
|
|---|
| Panitia Pembangunan Aula Sinode KINGMI Center di Papua Tengah Dilantik |
|
|---|
| Perlu Ada Pesawat Boeing dari Nabire ke Mimika |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.